Hadir dalam Musrenbang tersebut bupati diwakili Staf Ahli dr Ermon Revlin, OPD terkait Forkopimca, camat Pariangan Yetriwel, Kapolsek Pariangan IPTU Kamaluddin, ketua BPRN, KAN, TP-PKK nagari, pendamping Desa, Tokoh masyarakat, pemuda, Bundo kanduang dan tamu undangan lainnya
Dalam kesempatan tersebut walinagari Simabur Zulbahri menyampaikan Musrenbang digelar hari ini membahas
RKP tahun 2023 dan DU-RKP tahun 2024.
"Dalam RKP seluruh usulan akan dimasukan tapi tidak akan terealisasi semua kegiatan, dan yang menjadi skala prioritas yang akan dilaksanakan, untik itu mari kita bersama untuk menjemput aspirasi anggota dewan dapil III jangan hamya Sekedar dekat saja," ujarnya.
Menurutnya DD bersumber dari APBN untuk nagari Simabur termasuk kecil dibandingkan yang diterima oleh nagari lain hanya berjumlah sekitar 680 juta dan dari APBD sejumlah 640 juta yang digunakan untuk biaya operasional untuk itu dirinya berharap kepada pemerintah untuk menambah jumlah anggaran untuk daerah tersebut dan mengajak semua unsur masyarakat nagari untuk meningkatkan pendapatan asli daerah di nagari tersebut.
"Mari kita bersama menarik Dana ke Nagari Simabur untuk pembangunan, dikarenakan bahwa bantuan dana Nagari Simabur termasuk kecil, untuk itu kita berharap kepada pemerintah daerah untuk dapat meningkat Anggaran untuk Nagari Simabur," tutur Zulbahri.
Sebelumnya Sekretaris nagari Nico Saputra menyampaikan, terkait peraturan Bupati (Perbup) sebaiknya bisa melibatkan semua lapisan unsur Nagari untuk pembahasannya, supaya bisa dan singkron Nagari dan Pemerintah daerah.
"Dalam APB Nagari mengenai tunjangan agar ditingkatkan antara BPRN Dan perangkat Nagari setidaknya sama," ujarnya.
Sementara itu Mewakili bupati Tanah Datar, dr. Ermon Revlin menyampaikan bahwa Musrenbang adalah kegiatan yang wajib dilaksanakan setiap tahunnya oleh nagari.
"Dalam suatu pembangunan harus ada tiga unsur yaitu orang, uang dan sarana dan sistem untuk itu dalam pembiayaan disamping Dana Desa dan pokir dari anggota Dewan diharapkan juga adanya pemberdayaan bantuan dari perantau sehingga kegiatan yang sudah direncanakan bisa terlaksana," tukas dr Ermon Revlin. (**)
Tags:
Tanah datar