Walikota Blitar Santoso demi mewujudkan peningkatan kerja di lingkup Pemerintahan Kota Blitar, me lantik penjabat tinggi Pratama Administrator dan pengawasan di lingkungan Pemerintahan Kota Blitar, Rabu (05/10/2022) di Sasana Praja Kantor Walikota Blitar.Dalam pelaksanaan pelantikan ikut men dampingi, Wakil Walikota, Perwakilan Anggota DPRD Kota Blitar, OPD Kota Blitar, dan Perwakilan Polres Kota Blitar.
Dalam sambutanya Walikota Blitar Santoso mengatakan, “jadi hari ini ada sejumlah 65 orang, jadi yang poin itu adalah penjabat Tinggi Pratama itu adanya 3 orang, yang lainya itu adalah penjabat setingkat Eselon 3, terdiri dari pengawas dan penjabat fungsional.”Rabu (05/10/2022)
Lanjutnya,”dan itu secara formal harus dikukuhkan, kalau tidak dikukuhkan tidak sah begitu, oleh karena itu kami melantik perjabat tersebut, dan itu sifatnya mutasi dan rotasi penjabat di lingkup Pemerintah Kota Blitar,”jelas Walikota Blitar.
Di lingkungan PNS itu mutasi dan rotasi bukan hal yang baru, juga tidak ada yang aneh, karena ini adalah untuk meningkatkan kerja di OPD Kota Blitar, karena ini sudah ditata oleh pak Sekda, selaku ketua wafir Zakat, siapa yang sudah waktunya naik jabatanya dan sebagainya, itu semua sudah ada aturannya.
“Karena masa kerjanya berapa, terus prestasinya bagaimana, semua itu sudah ditata sedemikian rupa, oleh karena itu saya berharap, karena ini memasuki paska penetapan P.A.K., kemarin P.A.K. sudah ditetapkan, setelah pelaksanaan mutasi dan rotasi ini, saya minta tidak berlama-lama, minggu depan harus sudah menempati di pos yang sudah ditentukan,” imbuhnya.
Supaya mereka segera beradaptasi dengan lingkungan yang ditempatinya, adaptasinya termasuk program yang baru, yang harus ditindaklanjuti. Sehingga nanti daya serap di masing-masing OPD itu bisa 100%, karena ini sudah memasuki tri wulan terakhir.
“Semoga penjabat yang baru dimutasi segera adaptasi di tempat yang baru. Mulai minggu depan segera pelajari program-program yang sudah ada kemudian segera susun rencana dalam pelaksanaan program-program selanjutnya, sehingga daya serap dari masing-masing OPD cepat berjalan dimana mereka menempati pos bisa teratasi. Jadi Satpol PP ini kalau dulu PLT nya dijabat oleh, Pak Yuda selaku Staf Ahli, dan sekarang Pak Yuda full di Staf Ahli, kemudian Satpol PP nya, adalah Pak Roni yang sekarang menjabat Sekertaris Satpol PP Kota Blitar, Sekertaris Pol PP Kita PLT kan sebagai Kasat Pol PP Kota Blitar,” pungkas Walikota Blitar Santoso. (kmf/edy)
Tags:
Jatim