Wujudkan Pegawai Pajak Bebas Narkoba, BNN Sawahlunto Kerjasama Dengan KPP Pratama Dan KP2KP Sijunjung

Realitakini.com-Sijunjung
Guna mewujudkan pegawai pajak yang bebas narkoba, BNN kota Sawahlunto menyelenggarakan tes urine dilingkup pegawai Kantor KP2KP Sijunjung pada hari Selasa lalu. Hal ini diungkapkan oleh Staff pelaksana tes urine BNN Lusiana, yang dijumpai Realitakini.com dalam perjalanan pulang kembali ke Kota Sawahlunto.

Lusiana beserta 4 orang rekannya membenarkan telah membantu pelaksanaan tes urine pada 6 orang pegawai KP2KP Sijunjung. Hal ini dilakukan sesuai surat permohonan bantuan pengecekan urine yang dilayangkan oleh Kantor tersebut.

"Kami hanya membantu melaksanakan tes urine, sedangkan alat tes dan fasilitasnya sudah disediakan oleh kantor tersebut," ujar Lusiana.

"Pelaksanaan tes urine ini sudah biasa dilakukan, karena adanya permintaan kerjasama beberapa instansi. Yang gunanya untuk mendeteksi dini penggunaan narkoba dilingkup pegawai instansi tersebut. Sedangkan untuk lingkup Sekolah belum pernah dilakukan tes urine, baru sebatas sosialisasi saja," sambung Lusiana.

Kepala kantor KP2KP Muaro Sijunjung Martadani, ketika dihubungi via Telepon genggam, mengarah kan Realitakini.com kepada Kasubag Umum dan Internal Kepatuhan KPP Pratama Solok, Iduberga Shinta.

Iduberga Shinta atau yang akrab disapa Erga, berhasil dihubungi hari ini Rabu sore (12/10/2022) me njelaskan, bahwa kegiatan ini sesuai dengan Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2020 tentang Rencana Aksi Nasional Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika dan Prekursor Narkotika (P4GN) Tahun 2020-2024,  dan arahan Kementerian Keuangan dan Direktur Jenderal Pajak.

"KPP Pratama Solok memang secara rutin menyelenggarakan tes urine, termasuk di wilayah Kantor KP2KP Sijunjung yang merupakan bagian dari KPP Pratama Solok. Dan sejauh saya bekerja di sini sudah 2 kali yaitu tahun 2021 dan 2022, sebelumnya pada tahun 2020 vakum karena covid," terang Erga.

"Jumlah total pegawai kami 116 orang yang PNS, 31 orang PPNPN (non organik), tapi yang 21 orang ada di KP2KP, dan ada pegawai yang sedang cuti atau menjalankan tugas kedinasan di hari tersebut, sehingga kami bagi menjadi beberapa kali jadi belum semuanya melaksanakan," sambung Erga.

 "Untuk Tahap I, 19 September kemarin diikuti oleh 96 orang di KPP Pratama Solok.Semuanya negatif Tahap II 10 Oktober 2022, 7 orang di KP2KP Sawahlunto dan tanggal 11 Oktober 2022, 6 orang di KP2KP Muaro Sijunjung, 13 orang di KPP Pratama Solok, sisanya akan dijadwalkan dalam bulan ini secara bertahap. Karena anggaran kami terbatas, makanya kami bekerjasama dengan BNN setempat, kami cukup mengadakan alat tesnya secara mandiri, BNN yang melakukan tesnya tanpa biaya," pungkas Erga.

Sementara itu Ilham,  Kasubag Umum BNN Kota Sawahlunto belum bisa dihubungi sampai berita ini diturunkan. (Hasnawati)

Post a Comment

Previous Post Next Post