Cuaca Ekstrim dan Debit Air Meningkat Drastis Evakuasi Korban Diberhentikan Sementara

Realitakini.com -- Pasaman 
Curah hujan yang tinggi dan debit air yang meningkat dari biasanya proses evakuasi korban Afif (17 ), siswa MAN Lubuk Sikaping yang tenggelam di Ulu Mauah Air Terjun Murai Tinggi Tanjung Alai Nagari Pauah Kecamatan Lubuk Sikaping kembali dihentikan dihari kelima.

Cuaca sangat ekstrim hujan sangat deras dan aliran sungai yang berada  diatas itu dalam setengah jam debitnya meningkat secara drastis," ujar Dio Ulwi Finanda,tim SAR gabungan, Kamis sore (17/11/2022).

Ia juga menyampaikan untuk korban pada pada hari keempat pencarian dapat dipastikan dimana posisinya.

Namun di hari Kelima kami tidak bisa memastikan posisi korban, karena debit air meningkat kami tidak bisa memastikan posisinya," ungkapnya.

Terakhir Dio menyebutkan peningkatan debit air hari ini tiga kali lipat dari hari - hari sebelumnya.Semoga besok debit air turun sehingga kami bisa bekerja leluasa.

Sementara keluarga korban, Reski Ramadhani S.Pd., M.Hum menyampaikan pihak keluarga masih sangat berharap jenazah adiknya bisa terangkat.

Segala upaya telah dilakukan tim SAR gabungan bersama elemen yang telah membantu, namun sampai detik ini cuaca dan medan yang ekstrim menjadi kendala bagi tim evakuasi

Ia juga berharap seluruh elemen masyarakat untuk mendoakan agar memudahkan tim untuk mengevakuasi  jenazah  .

Kemudian ia bermohon kepada masyarakat untuk tidak mempublikasikan informasi yang tidak valid dan tidak sesuai dengan fakta serta tidak menyebarkan informasi tersebut. (Nurman)

 

Post a Comment

Previous Post Next Post