Desa Sipora Jaya Buka Lahan Cabe 3 Hektar Di Pesantren Hidayatullah, Anggarannya Dari DD

Rea;itakini.com-Tuapejat
 
Desa Sipora Jaya, Kecamatan Sipora Utara, Kabupaten Kepulauan Mentawai membuka lahan untuk penanaman cabe dan sayuran dengan luas sekitar 3 hektar di kawasan lahan Pesantren Hidayatullah, Km. 8.

Kepala Desa Sipora Jaya, Lutfianto mengatakan bahwa penanaman cabe yang terletak di kawasan lahan Pesantren Hidayatullah bertujuan untuk membantu masyarakat serta Pesantren tersebut untuk mengatasi inflasi dan ketahanan pangan yang mana merupakan program Pemerintah dan Desa yang dianggarkan sebesar 20 persen dari Dana Desa (DD) Sipora Jaya.

“Kegiatan ini pak kita bantu melalui dana Desa, kegiatan ini tujuannya untuk ketahanan pangan, jadi rencananya kami akan buka tiga hektar pak, harapan kita kedepan Pesantren ini punya penghasilan sendirilah pak dari tanaman yang kita bantu”, katanya, Jumat (30/12/2022).

Ia berharap meski sifatnya adalah bentuan dari Desa tapi betu-betul bermanfaat dan bibit cabe yang diberikan kepada pengelola dan instruktur agar benar-benar bisa telaksana dengan baik dan ditanam.
“Jadi kedepan kita akan kawal sampai panen pak, itu rencana kita, jadi semoga bantuan dari DD ini bisa bermanfaat bagi adek-adek kita yang ada di Pesantren Hidayatullah”, harap Lutfianto.

Bupati Kepulauan Mentawai dalam hal ini diwakili oleh Plt. Sekretaris Daerah (Sekda) Kepulauan Mentawai, Rinaldi mengatakan bahwa kegiatan penanaman hulticultura jagung cabe, dan sayuran yang dilaksnakan di sekitar Pesantren Hidayatullah sepenuhnya di danai dari DD Sipora Jaya yang merupa kan program yang di amanahkan oleh Pemerintah melalui DD dan giat inipun bisa diikuti oleh Desa lain.

“Sore ini kita telah melaksanakan penanaman cabe secara bersma-sma yang mana sepenuhnya me rupakan dari DD Sipora Jaya. Pada hari ini alhamdulillah pada DD Desa Sipora Jaya telah terprogram kan dan dilaksanakan dan kita sudah melakukan penanaman secara bersma-sama, tentu ini merupakan hal yang sangat baik dan tentu kita berharap kepada Kepala Desa yang lain di Kabupaten Kepulauan Mentawai bisa mengikuti apa yang telah dilaksanakan oleh Kepala Desa Sipora Jaya”, katanya.

Ia juga menyampaikan terima kasih kepada Camat Sipora Utara yang sudah mendukung dan men dorong serta memberikan support kepada Desa Sipora Jaya sehingga acara penanaman cabe bisa ter laksana dengan baik. Rinaldi berharap agar bantuan yang diberikan kepada masyarakat atau Pesantren agar dikawal dan tidak ditinggal begitu saja setelah melakukan kegiatan seremonial tanam bersama, namun diberikan bimbingan atau pendampingan  hingga dari penanaman sampai panen nantinya.

“Sehingga ini membantu meringankan beban masyarakat kita khususnya di sekitaran Sipora Utara ini, karena dampaknya tentu nanti membantu kita dengan harga yang lebih terjangkau dimana ini merupa kan program ketahanan pangan baik itu Pemerintah pusat, Provinsi maupun Pemerintah Kabupaten Kepulauan Mentawai itu sendiri’, jelas Rinaldi.

Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa kegiatan ketahanan pangan tidak hanya sampai pada tahun 2022 akan tetapi tetap digalakan hingga tahun 2023 selain ketahanan pangan juga menekan laju inflasi sehingga harga bahan-bahan sembako tetap tertahan dan tidak naik dimana di Kepulauan Mentawai kebutuhan pokok masih tergantung dari Padang, maka dengan adanya kesadaran bersam-sama maka bisa menahan laju inflasi dan menurunkan harga dan harga bahan pokok bisa terjangkau oleh masyarakat. ( Kominf/RK)

Post a Comment

Previous Post Next Post