 |
| Mawardi Roska Kabupatean Pesisir |
Guna mengantisipasi agar tidak terjadi kesimpangsiuran data, termasuk juga upaya penggelapan yang akan di lakukan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab. Maka dari itu Pemerintah kabupaten (Pemkab) Pesisir Selatan (Pessel) terus melakukan inventarisasi secara berkala terhadap kekayaan daerah berdasarkan aset yang dimiliki
Hal itu ditegaskan sekretaris daerah (Sekda) Kabupaten Pessel, Mawardi Roska, Rabu (4/1) di Painan.Dia me ngatakan bahwa semua kekayaan daerah berdasar kan aset yang ada di daerah itu dilakukan pendataan secara ber kala.
"Tujuannya agar tidak terjadi kesimpangsiuran, apalagi penggelapan," katanya.Selain pendataan itu, dia juga meminta kepada aparatur dan pejabat yang ada dilingkungan pemerintahan daerah Pessel untuk juga melaporkan aset yang dipakai.
"Ini saya sampaikan sebab Pemkab Pessel sangat serius mengamankan semua aset yang dimiliki. Baik aset yang berbentuk motor dinas, mobil dinas, leptop dan peralatan rumah tangga lainnya," terang Mawardi.
"Ini saya tegaskan, karena saya tidak ingin persoalan ketidak jelasan aset, serta kesimpangsiuran data menjadi sandungan bagi Pessel untuk kembali mendapatkan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) Murni.
Makanya semua barang yang dibeli dengan anggaran pemerintah, baik yang bersumber dari APBN maupun APBD harus dapat dipertanggungjawabkan oleh si pemakai," tegasnya mengakhiri. Ketegasan itu disampaikanya karena semua barang yang dibeli dengan anggaran pemerintah baik yang bersumber dari APBN maupun APBD, harus bisa dipertanggungjawabkan ,”ujarnya ( Kmf/RK)
Tags:
Pesisir selatan