Helvina Relisa Perempuan Inspiratif Dan Ketua UPS Ajak Perempuan Lainya Budidaya kan Jamur Tiram


Realitakini.com-sijunjung

Di tengah iruk pikuk suara uwi uwi rimba dan kicauan burung burung di reranting pohan karet dan sawit di sekeliling rumah seorang wanita kampung Helvina Relisa yang sibuk dengan pekerjaan membatu suaminya Sul Aprizal berkebun , membersihkan pepohonan yang tumbuh di antara batang getah dan sawit yang mereka baru rintis .

Hervina dilahirkan dari keluarga yang kurang mampu pada tanggal 14 September 1983 di Jorong koto tangah Nagari Buluh Kasok Kecamatan Lubuk Tarok, Hervina  bekerja keras setiap hari pagi petang  untuk bertekad kelak nanti anak anaknya tidak sama dengan keadaan  dia sekarang,  Hervina mempunyai anak 1orang putri yang sedang kuliah semester II di salah satu Perguruan Tinggi Negeri Kita Padang , sedangkan 2 anak laki laki Hervina masih sekolah menengah pertama dan pendidikan usia dini.

Di tengah kesibukan Hervina membantu suami nya Hervina juga membimbing satu kelompok Usaha Perhutanan Sosial ( UPS ) Hervina sebagai seorang Ketua Kelompok UPS mengajak para ibuk ibuk rumah tangga yang hampir sama kesibukan sehari-hari dengan Hervina untuk membukak suatu Usaha rumah Tangga yang tidak menganggu pekrjaan sehari hari mereka yang bahan bahan mentah untuk produksinya ada di sekeliling kita yaitu  kegiatan "Budidaya Jamur Tiram". 

Bermula dari seorang adik Ipar Hervina membuka secara pribadi ,lebih kurang 100  buah baglok ,dan saat di bawa ke rapat anggota kelompok UPS yang beranggotakan sebanyak 12 orang  , bagaimana hasil dan Prospek kedepannya maka anggota kelompok sepakan untuk membuka Budidaya Jamur Tiram itu secara berkelompok , dengan secara swadaya mereka mendirikan sebuah rumah yang terbuat dari papan papan sibiran somel yang tidak jauh dari mereka , dan akhirnya mereka memulai pembudidayaan jamur tiram denga awal mula hanya 100 buah baglok ,dengan hasil dan usaha mereka yang cukup menjanjikan sekurang-kurangnya untuk konsumsi sehari-hari cukup dan bahkan lebih ,maka mereka sepakat untuk di tambah dn di kembangkan untuk bisa di jual agar dapat menjadi inkam (tambah balanjo anak sekolah ) keterangan Hervina ke Realita kini com.

Sekarang kelompok mereka sudah mempunyai 1000 buah baglok Jamur Tiram dan hasil dari penjualan mereka pergunakan juga untuk membeli peralatan yang kan meringankan pekerjaan mereka , yang semula mereka mengukus nya pakai pembakaran dengan kayu bakar bekas somel sekarang mereka sudah mampu membeli alat pembakar berupa kompor yang mempergunakan gas Elpiji.

Saat Realitakini,com berkunjung ke lokasi Budidaya Jamur kelompok UPS itu , terlihat kesederhanaan produksi mereka yang mereka manfaatkan  potensi yang ada di sekeliling mereka , Hervina. Dan anggota kelompok berharap agar ada perhatian dari pemerintah daerah baik dari Nagari Buluh Kasok , Kecamatan Lubuk Tarok  maupun Kabupaten  Sijunjung berupa bantuan atau bimbingan tegas Hervina.

Informasi dari Pemerintah Wali Nagari Buluh Kasok pak Andy kelompok UPS ini pernah mendapat bantuan pelatihan yang bersumber dari dana desa tahun 2022 dengan pak Mulyadi sebagai pelatih dari Payakumbuh 

Hervina dapat kita kelompok sebagai wanita Inspiratif,wanita yang mempunyai kegiatan kegiatan sehari hari untuk kegiatan yang positif yang membantu pendapatan rumah tangga dan yang lebih penting kegiatan itu tidak Hervina lakukan sendiri tetapi mengajak dan melibatkan beberapa wanita yang seporfesi dengan Hervina.
(Jupri AK)



Post a Comment

Previous Post Next Post