Sawahlunto Kembali Raih Adipura, Wako Deri Asta Sampaikan Ucapan Terima Kasih


Realitakini.com Sawahlunto                               -Walikota Sawahlunto Deri Asta, SH Menerima Penghargaan Piala Adipura  kategori Kota Kecil  di serahkan langsung Mentri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI Siti Nurbaya, Selasa (28/02/2023) Auditorium Dr. Soedjarwo Gedung Manggala Wanabakti Jakarta.

Dengan di raihnya piala Adipura  sebagai bentuk dari hasil penilaian Kota Sawahlunto telah berhasil memenuhi standar tata kelola kebersihan lingkungan sehingga kota itu layak diberikan Piala Adipura Tahun 2022.

Dalam kesempatan tersebut Wali Kota Sawahlunto Deri Asta menyampaikan dengan meraih Piala Adipura pada Tahun 2022 ini berarti Sawahlunto telah memperoleh Piala Adipura sebanyak tiga kali berturut-turut.

"Sawahlunto sebelumnya telah mendapatkan Piala Adipura pada Tahun 2018 dan 2019, kemudian pada Tahun 2020 dan 2021 penilaian Adipura berhenti sementara karena masa pandemi COVID-19. Alhamdulillah ketika pada 2022 penilaian dilaksanakan kembali, Sawahlunto masih bisa mempertahankan nilai yang layak untuk memperoleh Adipura sehingga pada 2023 ini kita terima langsung Piala Adipura tersebut dari Menteri KLHK Siti Nurbaya di Jakarta, pada Selasa 28 Februari 2023 tadi," kata Wali Kota Deri Asta.

Wali Kota Deri  Asta juga menyebu kesuksesan mempertahankan Piala Adipura itu merupakan buah dari kerja sama seluruh pihak terkait dan dukungan masyarakat. 

"Piala Adipura ini adalah milik masyarakat Sawahlunto dan seluruh pihak yang telah bersama-sama berperan dalam tata kelola kebersihan lingkungan. Kita menyampaikan apresiasi dan terima kasih yang besar terhadap seluruh pihak dan masyarakat yang telah mendukung terwujudnya Sawahlunto bersih," kata Wali Kota Deri.

Dalam kesempatan Walikota Deri Asta menyampaikan terima kasih dan apresiasi istimewah  kepada personel pasukan kuning (petugas kebersihan) yang menjadi ujung tombak Pemko Sawahlunto dalam mengelola sampah di kota itu. 

Lebih lanjut Wali Kota Deri Asta mengatakan semangat dan kinerja untuk tata kelola kebersihan lingkungan di Sawahlunto tidak boleh menjadi menurun setelah keberhasilan mempertahankan Piala Adipura tiga kali berturut-turut. 

"Kepada perangkat daerah dan pihak-pihak lain yang terkait, kita berpesan jangan lengah dengan penghargaan Adipura ini. Jangan berpikir soal kebersihan sudah beres karena sudah dapat Adipura, mengurus kebersihan kota ini adalah kerja berkelanjutan dan harus terus menerus kita tingkatkan, jadi tidak ada liburnya untuk menjaga kebersihan Sawahlunto," ujar Wali Kota Deri Asta  mengingatkan.

Kepala Dinas Perumahan Kawasan Permukiman Pertanahan dan Lingkungan Hidup (DPKP2LH) Kota Sawahlunto Adrius Putra mengatakan penilaian Adipura Tahun 2022 mengalami peningkatan indikator pengukuran dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

"Penilaian Adipura sekarang ini lebih lengkap,  yang diperiksa itu pengelolaan sampah dan lingkungan dari hulu sampai ke hilir. Jadi mulai dari sampah itu dikumpulkan, kemudian diangkut ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA),  setelah itu bagaimana sampah itu diolah ketika sudah sampai di TPA, itu semua yang dinilai," ujar Adrius  menjelaskan.

Adrius menyebut Pemko Sawahlunto melakukan sejumlah hal terkait pengelolaan sampah di TPA, contohnya dengan daur ulang sampah berbasis Bank Sampah dan Tempat Pengelolaan Sampah Sampah Reuse, Reduce dan Recyle (TPS3R).

"Kemudian KemenLHK juga sudah menyatakan kesediaan untuk membangun teknologi Refuse Derived Fuel (RDF) di TPA Kayu Gadang Sawahlunto. RDF adalah teknologi mengolah sampah menjadi energi alternatif yang bisa dimanfaatkan untuk pembangkit listrik, tentu hal itu berdampak besar bagi peningkatan daur ulang sampah di Sawahlunto," kata Adrius.

Satu tambahan indikator penilaian adalah pengelolaan sampah di kampung iklim,  dan di alam kampung iklim tersebut kata Adrius, terdapat sejumlah kegiatan yang intinya pada adaptasi dan mitigasi perubahan iklim.

"Di Sawahlunto ada tiga kampung iklim. Yaitu Desa Santur sebagai kategori utama, setelah itu Desa Balai Batu Sandaran dan Kelurahan Tanah Lapang sebagai kategori pratama," tutupr Adrius (**) 

Editor : Mailis RK

Post a Comment

Previous Post Next Post