Ketua DPRD Sumbar Ajak Masyarakat Bentengi Moralitas Gerasi Muda Melalui Aktivitas Masjid

Realitakini.com--Limapuluhkota 
Ketua tim III Safari Ramadhan Provinsi Sumatera Barat yang dipimpin Ketua DPRD Sumbar Supardi, SH dan rombongan dimasjid Raya Tanjung Jati, Jum'at malam,  24 Maret 2023  di Safari Ramadhan Per dana, ini  Ketua DPRD Sumbar Ajak Masyarakat Bentengi Moralitas Gerasi Muda melalui aktivitas masjid 

Ketua DPRD Sumbar Supardi,SH juga mengatakan,” kita perlu meningkatkan pemanfaatan masjid dalam kehidupan sehari-hari masyarakat selain menjadi tempat beribadah juga menjadi pusat pendidik an moral, budaya serta juga pengembangan ekonomi masyarakat.Supardi juga menekankan, jika perlu anak-anak kita ini, belajar, bermain dan tidur dimasjid seperti halnya dimasa lalu anak laki-laki tidur di surau, ingatnya. 

"Dahulu nabi Muhammad SAW jika membuka wilayah baru di Madinah yang pertama-tama dibangun adalah masjid. Dimana masjid dipakai untuk pengembangan Islam, pendidikan, tempat bermusyawarah, membangun strategi perang selain dari tempat beribadah ", ujar  Supardi.Ketua DPRD Sumbar juga himbau masyarakat ikut serta berperan dalam melahirkan generasi yang kuat dan cerdas bukan me ninggalkan generasi yang lemah  membuat negeri ini hancur dan menderita.

"Bagi masyarakat seharusnya menjadikan masjid sebagai tempat menyemaikan benih-benih generasi yang kuat, hebat dan cerdas dimasa datang. Pendidikan formal belum tentu mampu memberikan yang terbaik bagi semua generasi muda kita tentunya. Dari Masjid dengan didikan nilai-nilai agama, nilai-nilai budaya dan nilai-nilai kearifan lokal tentu akan mampu melengkapi meningkatkan kemampuan anak-anak kita, " ungkapnya.

Dalam kesempatan tersebut Ketua DPRD Supardi menyerahkan bantuan hibah pemprov Sumbar untuk pembangunan masjid Raya Tanjung Jati sebesar 50 juta rupiah dan juga ada tambahan sumbangan dari Bank Nagari 10 juta rupiah.

Sementara itu Mengungkapkan amat prihatin atas keresah an terhadap kondisi ekonomi masyarakat nagari Tujuh Koto Talago yang terjerat pinjaman 4-5 Dan kadang-kadang sipeminjam kesulitan bayar saat ditagih sampai-sampai menghindar sembunyi.Hal ini diungkapkan Walinagari Tujuh Koto Talago Yondri,S.S dalam sambutannya dihadapan Yondri juga menambahkan, bukan saja persoalan pinjaman 4-5 juga ada banyak persoalan lainnya, soal moral dan etika terjadinya degradasi budaya dari pengaruh globalisasi informasi saat ini.

"Masyarakat tentunya perlu berbenah merobah diri kembali kepada budaya dan nilai-nilai agama ter hadap tantangan kebutuhan dan kesulitan ekonomi dalam menghadapi semua ini", ajaknya. Walinagari ini juga menyebutkan bangga dan senang atas kunjungan anak bako urang Tujuh Koto Talago Ketua DPRD Sumbar Supardi, SH yang begitu peduli terhadap pendidikan dan pengembangan pembangunan di nagari ini. "Sudah lonyah oleh ketua DPRD Sumbar Supardi ke nagari Tujuh Koto Talago ini dan diketahui ke pedulian terhadap anak-anak kurang mampu menjadi orang tua asuh", serunya. ( Red Humas DPRD Sumbar//RK)



Post a Comment

Previous Post Next Post