Kordinator Terminal Dishub Tanjabbar Kembali Lempar Bola Soal Tronton Masuk Dalam Kota


Realitakini.com, Tanjabbar -
Kordinator Terminal Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar), Zainal Abidin, kembali berkilah saat ditanya soal mobil bermuatan tonase lebih dari 8 Ton masuk kedalam kota.

Sebelumnya, Kadishub Tanjabbar, Samsul Juhari, saat dikonfirmasi ia melemparkan soal tersebut kepada anak buahnya, Zainal Abidin, selaku Koordinator Terminal Dishub Tanjabbar.

"Silahkan kordinasi kepada pak Zainal Abidin saja, yang bersangkutan selaku Koordinator Terminal Dishub," kilah Samsul.

Sementara, Kordinator Terminal Dishub Tanjabbar, Zainal Abidin, saat dikonfirmasi oleh Realitakini.com, ia juga mengaku tidak mengetahui terkait persolan itu.

"Saya lagi konfirmasi ke anggota yang piket tadi malam kronologinya seperti apa," tulis Zainal, via WhatsApp, Sabtu (17/6/2023) siang.

Bahkan, Zainal pun kembali melemparkan persolan tersebut kepada pihak petugas piket Pos Retribusi Terminal Pembengis, pada saat malam itu.

"Nanti langsung aja konfirmasi sama anggota yang piket tadi malam (Sabtu dini hari.red) untuk mengetahui kronologisnye," sebut Zainal.

Jadi, seolah-olah Zainal pun kembali melemparkan bola tersebut kepada petugas piket pos Retribusi Terminal Pembengis.

Sementara itu, Hamsyah, seorang petugas piket penjagaan pos Retribusi Terminal Pembengis, ia mengaku bahwa benar malam itu jadwal piketnya.

"Ia benar, saya yang piket malam tadi (Sabtu dini hari.red), jawab Hamsyah, ketika dikonfirmasi, via call Whatsapp, Sabtu (17/6/2023) siang.

Ketika ditanya, kenapa mobil tronton tersebut bisa masuk kedalam Kota?

Dengan alasan yang klasik, Hamsyah mengatakan, bahwa mobil tersebut sudah dihentikan ketika memasuki kawasan Terminal Pembengis. Namun, setelah diperiksa olehnya, ternyata tronton tersebut membawa barang berupa tiang pancang beton untuk pembangunan gedung baru di RSUD Daud Arif Kuala Tungkal.

"Sudah kita stopkan mobilnya, karena alat untuk membongkar barang tersebut tidak ada, makanya mobil tersebut langsung menuju ke tempat pembangunan gedung baru RSUD," kata Hamsyah.

Ditambahkan Hamsyah, tronton tersebut juga dilakukan pengawalan dengan menggunakan mobil milik pribadi yang mengaku dari personel Satlantas Polres Tanjabbar, mulai dari Terminal hingga ke lokasi.

"Karena ada yang ngawal dari Satlantas Polres Tanjabbar dengan menggunakan mobil pribadi, makanya kita lepaskan untuk masuk kedalam Kota," tandasnya. (put)

Post a Comment

Previous Post Next Post