Raih Juara 1 Pada Lomba Parade Budaya Nusantara Di Jakarta, Inilah Keunikan Baju Milik Nagari Padang Magek


Realitakini.com Tanah Datar                                   -Nagari Padang Magek Juara 1 lomba Parade Budaya Nusantara yang diadakan oleh Bundo Kanduang DKI Jakarta pada tanggal 27 Agustus 2023, dengan tema, " Indonesia Tumbuh, Indonesia Tangguh, Indonesia Bebudaya".

Event yang diletuai oleh  Evi Susanti, S.Pd.,M.M dan ketua Bundo Kanduang DKI Jakarta Suherni Syam, S.E. dilaksanakan dalam rangka memperingati hari kemerdekaan RI ke 78.

Bundo Kanduang IKPM dengan PIC Mira Gusniwati, S.S.,M.Pd, terlihat semangat, antusias dan kompak mengikuti acara Parade dengan memakai baju adat Padang Magek “Baju Milik dan Kambuik Bajaik”

Dalam kesempatan tersebut Gusniwati menyampaikan Baju milik memiliki nilai-nilai budaya yang sesuai dengan Falsafah Minangkabau,

"Adat basandi Syarak, Syarak basandi kitabullah. Tangkuluak ( accesoris kepala) terbuat dari sarung dan mukena yg bisa digunakan saat waktu sholat tiba. Bentuknya yg unik memiliki makna tersendiri, bagonjoang di kanan menunjukkan gonjong rumah gadang, babungo di kiri melambangkan wanita PadangMagek cantik dan anggun. Sedangkan balakuak ( rendah) di tengah menunjukkan bahwa masyarakat PadangMagek memecahkan masalah dengan musyawarah dan mufakat, " ujarnya. 

Lebih lanjut Gusniwati menyampaikan Baju Milik  terbuat dari tenunan benang emas dan perak melambangkan kemakmuran. Ukiran pada baju milik berbentuk bambu yg menjulang, di atasnya dihiasi bintang, menunjukkan bahwa wanita PadangMagek memiliki cita-cita  yang tinggi, setinggi langit. Sedangkan bambu menunjukkan bahwa wanita PadangMagek berguna dari kecil sampai dewasa, ibarat bambu yg memiliki banyak manfaat, rebung ( bambu muda) bisa dibuat gulai, batang bambu bisa dijadikan furniture, pagar serta lainya. 

Acara Parade ini sangat semarak, meskipun rute perjalanan agak panjang, peserta berjalan di sepanjang jalan Thamrin, dimulai dari Sarinah, Bundaran HI dan berakhir di Monas, tetapi mereka tetat semangat, terutama warga Padang Magek yang bernyanyi sepanjang perjalanan.

Sementara itu di tempat terpisah salah satu tokoh perantau sekaligus Ketua ikatan perantau Padang Magek H Alizar dalam kesempatan tersebut sangat mendukung penyelenggaran kegiatan tersebut apalagi menampilkan busana adat yang berasal dari daerahnya tersebut . 

"Kita sangat mendukung adanya kegiatan even ini apalagi menampilkan baju Adat yaitu baju milik  sebagai salah satu budaya Minangkabau yang memiliki keunikan dan nilai yang tinggi.  akan menjadi sejarah dan selalu di kenang sampai anak cucu, cicit kita nanti," ucapnya. 

Lebih lanjut Alizar tokoh perantau yang sangat peduli dengan adat tersebut menyampaikan, "Baju milik Padang Magek mempunyai makna dan arti yang begitu besar dan mendalam yaitu melambangkan Adat Basandi Syara', Syara' Basandi Kitabullah (ABS-SBK), Sara Mangato atau adat memakai, serta juga adat nan indak lakang dek paneh dan dek lapuak dek hujan, " tukasnya. (**) 

Mailis

Post a Comment

Previous Post Next Post