Tingkatkan Olahraga Kota Solok, Walikota Audiensi Dengan Deputi Kemenpora RI

Realitakini.com- Kota Solok
Tingkatkan pengembangan olahraga di Kota Solok, Walikota Solok Zul Elfian Umar menggelar audiensi dengan Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) Republik Indonesia (RI), Dr. Surono, Rabu (30/8/2023). Audiensi tersebut dilaksanakan di Kantor Kemenpora RI, Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Turut mendampingi Walikota Solok dalam audiensi itu Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Solok Nurzal Gustim, Ketua KONI Kota Solok Rudi Horizon, Pranata Humas Muda Yopi Permana serta Kasubbag Umum Dispora Yulindo Parmana. 

Saat berkunjung ke Deputi Kemenpora RI Walikota Solok dan rombongan juga disambut oleh para Asisten Deputi diantaranya.Dalam audiensi bersama deputi tersebut, Walikota Solok menyampaikan upaya yang telah, sedang dan akan dilakukan Kota Solok dalam pengembangan olahraga, terutama dalam pengembangan olahraga prestasi. 

"Alhamdulillah pasca pandemi, kita kembali perlahan mulai giat kegiatan olahraga. Baik olahraga pendidikan, masyarakat maupun olahraga prestasi" ungkap Zul Elfian Umar.

Khusus olahraga prestasi, Zul Elfian Umar menyampaikan bahwa Kota Solok senantiasa menggelar kejuaraan olahraga dalam rangka memenuhi kebutuhan pelaku olahraga, dalam peningkatan prestasi yang sempat terganggu dengan adanya Covid-19.

"Sehingga sangat terasa betul kekurangan fasilitas, dan prasarana olahraga dengan kebutuhan olahraga yang bertambah banyaknya Cabang Olahraga (Cabor) yang aktif di Kota Solok, sebelum dan pasca pandemi," jelasnya.

Tak kalah penting, ia juga menyampaikan bahwa tahun 2025 Kota Solok ditunjuk menjadi tuan rumah penyelenggara Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Sumatera Barat (Sumbar). 

Menurutnya, pembangunan dan pengembangan prasarana olahraga menjadi salah satu prioritas, yang keberadaannya saat ini masih sangat minim dan belum memenuhi standar prasarana olahraga. Baik untuk prasarana olahraga tradisional, maupun prasarana olahraga moderen.

Walikota Solok juga menyampaikan keinginan dan harapan, dimana Kota Solok sangat membutuhkan dukungan Kemenpora RI, yakni upaya percepatan penyelesaian Stadion Marahadin yang telah sampai ke tahap IV dari V tahapan, yang direncanakan. 

Beliau juga menyampaikan selama ini telah  dilakukan pembangunan melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Solok, dan juga Bantuan Keuangan Khusus (BKK) dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumbar. 

"Kota Solok satu-satunya kota di Sumbar yang belum pernah menjadi tuan rumah Porprov karena tidak memiliki stadion. Oleh karena itu, saat ini kita sedang berupaya untuk pembangunannya yang telah dimulai melalui dana APBD kota dan BKK provinsi," sebutnya. 

Namun, imbuhnya, keterbatasan keuangan daerah menjadi kendala dalam penyelesaiannya. Sangat besar harapan Kemenpora dapat merekomendasikan ke KemenPUPR untuk mendapat dukungan dana pembangunan dari PUPR.

Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Kemenpora RI, Surono pada kesempatan mengapresiasi atas semangat, dan perhatian serius Pemerintah Kota Solok dalam pengembangan keolahragaan, terutama olahraga prestasi.

"Terima kasih, dan apresiasi dari kami atas semangat dan keseriusan pak wali beserta stakeholders di daerah, dalam pengembangan olahraga. Pada prinsipnya kami siap mendukung apa yang menjadi harapan pak wali," kata Surono.

Terkait pengembangan olahraga prestasi, Surono mengharapkan daerah dapat memiliki roadmap ke olahragaan ataupun rencana induk keolahragaan, sehingga lebih terpetakan secara menyeluruh setiap upaya yang dilakukan baik SDM olahraga, prasarana, termasuk tahap pertahapan perencanaan dan penganggaran.

"Dengan memiliki rencana induk keolahragaan, kedepan pak wali akan lebih mudah untuk melakukan langkah srrategis dan kebijakan termasuk kebutuhan anggaran. Dengan demikian, nantinya akan terlihat sejauh mana dalam rencana induk itu, kami dapat ikut berperan membantu rencana pak wali," ucapnya.

Terkait rekomendasi stadion untuk ke Kemen PUPR, Surono menceritakan kondisi keuangan Kemen PUPR yang saat ini konsen dalam pembangunan stadion yang telah terprogram dalam Instruksi Presiden, pasca tragedi kanjuruhan serta persiapan piala dunia U17, november mendatang. Namun demikian, dirinya akan tetap berupaya membantu walau saat ini Kemenpora hanya merekomendasi pembangunan stadion di Kota Medan yang nantinya akan dipakai untuk PON 2024.

"Saat ini kondisi keuangan yang menjadi kendala kami untuk memenuhi harapan pak wali. Yang tersedia di KemenPUPR hanya terkonsentrasi pada 22 stadion yang telah diassesment, pasca tragedi kanjuruhan dan persiapan piala dunia U 17 November mendatang," paparnya. 

Selain itu, lanjutnya, anggaran di Kemenpora juga sangat minim. Namun saya berharap dengan adanya rencana induk keolahragaan yang pak wali siapkan, nantinya akan memudahkan kami untuk melihat tahapan pertahun baik fisik maupun non fisiknya, dan kami akan siap membantu. (Sy)

Post a Comment

Previous Post Next Post