Dosen Pascasarjana Unja Gelar Pelatihan Kepada Guru IPA SMPN 1 dan SMPN 7 Muaro Jambi


Realitakini.com, Muaro Jambi -
Dosen Pascasarjana Universitas Jambi (Unja) menggelar pelatihan kepada Guru-guru Study Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) SMPN 1 dan SMPN 7 Kabupaten Muaro Jambi.

Kegiatan yang dilaksanakan sebagai bentuk dari pengabdian para Dosen Pascasarjana Unja kepada masyarakat. Dengan tema "Pelatihan Pembuatan Alat Percobaan Tekanan Hidrostatis dan Pengukuran Tekanan Zat Cair".

Pelaksanaan kegiatan Pengabdian diketuai oleh, Dr. Sri Purwaningsih, S.Si, M.Si, beserta anggota tim Pengabdian, Dr. Yusnaidar, S.Si, M.Si, Dr. Wilda Syahri, serta Muhammad Haris Effendi Hasibuan, Ph.D, dan turut  didampingi oleh, teknisi, Neneng Lestari, S.Pd, M.Pd, dan Edy Yuversa, S. Pd, M.Pd.

Ketua Tim Pengabdian, Dr. Sri Purwaningsih, S.Si, M.Si mengatakan, kegiatan ini berlangsung selama dua hari, terhitung sejak tanggal 11-13 September 2023.

"Yang mana, pada hari Sabtu (11/9/2023) dilaksanakan di SMPN 1 Muaro Jambi, sedangkan pada hari Senin (13/9/2023) kita lanjutkan kembali di SMPN 7 Muaro Jambi," ujarnya, kepada Realitakini.com, Senin (18/9/2023) pagi.

Kegiatan Pengabdian ini disambut baik oleh Kepala SMPN 1 Muaro Jambi, Erma Dewita, S.Pd, Kepala SMP 7 Muaro Jambi, Drs. Joni Hasri, M.Pd,  para guru-guru IPA, serta Siswa dan Siswi di sekolah tersebut.

"Alhamdulillah, kita disambut baik oleh pihak sekolah, baik itu Kepsek, Guru, maupun Siswa dan Siswinya," ucapnya.

Sri Purwaningsih menjelaskan, adapun tujuan pengabdian kepada masyarakat ialah guna melaksanakan Tri dharma Perguruan Tinggi bagi Dosen Magister Pendidikan IPA Unja. 


"Secara berkesinambungan, setiap tahun Dosen selalu melaksanakan Pengabdian kepada masyarakat. Alhamdulillah, pada tahun 2023 ini, proposal kami lolos pada skim Dana Pascasarjana yang didanai oleh Pascasarjana Unja," sebutnya.

Dikatakan Sri Purwaningsih, terpilihnya sekolah tersebut tempat melaksanakan kegiatan adalah terlihat dari hasil observasi dan wawancara yang telah dilakukan, bahwa para guru sangat antusias untuk menambah pengetahuan yang berkaitan dengan alat praktikum yang inovatif berupa  takanan hidrostatis, pengukuran tekanan zat cair.

"Mengingat semakin majunya teknologi, guru dituntut agar dapat berinovasi dalam pembuatan alat percobaan, Tim Pengabdian Unja dengan senang hati melakukan program pelatihan dan pendampingan," terangnya.

"Agar guru dapat  membuat dan menggunakan alat percobaan tekanan hidrostatis, sejalan dengan itu siswa juga dituntut agar mampu menggunakan dan melaksanakan percobaan tekanan zat cair yang pada akhirnya  percobaaan ini mampu membantu siswa untuk memahami konsep tekanan zat cair," pungkasnya. (put)

Post a Comment

Previous Post Next Post