--> Mentri ATR/BPN Serahkan Tiga Sertifikat Hak Pengelolaan Tanah Ulayat Di Tanah Datar | Realita Kini

Mentri ATR/BPN Serahkan Tiga Sertifikat Hak Pengelolaan Tanah Ulayat Di Tanah Datar

Realitakini.com Tanah Datar                                     Kabupaten Tanah Datar Luhak Nan Tuo menjadi daerah pertama di Indonesia dan ...

Realitakini.com Tanah Datar                                    
Kabupaten Tanah Datar Luhak Nan Tuo menjadi daerah pertama di Indonesia dan menjadi Pilot Project Pengelolaan Tanah Ulayat Masyarakat Hukum Adat. 

Momen bersejarah ini ditandai dengan penyerahan tiga Sertipikat Hak Pengelolaan Tanah Ulayat Masyarakat Hukum Adat kepada ketua KAN Sungayang bersama Datuak Kaum di Nagari Sungayang, Selasa (10/10/2023) oleh Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Marsekal TNI (Purn) Hadi Tjahjanto di lapangan 

Menteri ATR/BPN Hadi Tjahjanto mengatakan, ia dipanggil Presiden RI untuk agar menyelesaikan permasalahan tanah ulayat, sengketa dan konflik pertanahan yang terjadi di berbagai daerah.

"Apa yang dilaksanakan hari ini berawal Saya diperintahkan pak Presiden untuk menyelesaikan permasalahan tanah ulayat yang rentan konflik dan sengketa. kemudian Saya bergerak cepat dengan mengumpulkan pejabat di ATR/BPN untuk mencarikan solusi, bahkan pak Bupati juga langsung bertemu dan meminta Saya untuk juga menyelesaikan permasalahan Tanah Ulayat di Tanah Datar," ungkapnya. 

Jujur, saat pak Bupati bertemu dengan saya itu, tambah Hadi Tjahjanto, belum ada jalan keluar dan solusinya. 

"Namun, saya bertekad bahwa permasalah ini harus ada solusi segera, Alhamdulillah berkat kerjasama semua pihak, akhirnya hal ini terwujud hari ini melalui Undang-undang Cipta Kerja Negara melindungi dan memberikan kepastian hukum atas tanah masyarakat, tanah adat  termasuk melindungi nilai-nilai yang terkandung di dalamnya," terangnya. 

Dikatakan Eks Panglima TNI tersebut ,sertipikat pengelolaan tanah ulayat telah lama ditunggu masyarakat. 

"Persoalan tanah ulayat harus kita selesaikan, dan negara memberi jaminan untuk melindunginya, sehingga tidak ada lagi mafia tanah yang ingin bermain di tanah ulayat," ujarnya. 

Dengan adanya sertipikat, Hadi memastikan konflik antara masyarakat dengan perusahaan perkebunan yang mengantongi Hak Guna Bangunan (HGB) tidak terjadi lagi. 

"Apabila masyarakat ingin bekerjasama dengan investor, kementerian terkait siap menerbitkan HGB di atas tanah ulayat, sehingga masyarakat menerima manfaat, tanah tidak hilang dan investor aman berinvestasi di atas tanah tersebut," ujarnya. 

Sementara Wakil Gubernur Sumatra Barat Audy Joinaldi mengatakan, dengan terbitnya tiga sertipikat Hak Pengelolaan Tanah Ulayat Masyarakat Hukum Adat di Nagari Sungayang, akan mampu memacu pertumbuhan investasi daerah.

"Ini menjadi sejarah, tidak hanya di Tanah Datar dan Sumatra Barat saja, namun ini pertama di Indonesia. Tentunya ini menjadi contoh bagi daerah lainnya untuk melakukan hal yang sama, sehingga akan memacu pertumbuhan ekonomi di daerahnya, melalui pemanfaatan tanah ulayat," sampainya. 

Sebelumnya Bupati Tanah Datar Eka Putra menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Menteri ATR/BPN dan pihak terkait lainnya yang telah menindaklanjuti kunjungannya ke Kementerian tersebut beberapa waktu lalu. 

"Terima kasih pak Menteri, ini menjadi kebanggaan bagi kami menjadi Pilot Project program ini. Sesuai pepatah minang "kalau kurang laweh tapak tangan, jo nyiru kami tampung" pak," sampainya. 

Diungkapkan Bupati Eka Putra, dalam pelaksanaan pilot project ini, telah dilaksanakan berbagai langkah sesuai aturan berlaku, sehingga dilahirkan keputusan Menteri ATR/BPN tentang pengakuan tanah ulayat menjadi pengelolaan atas nama Kerapatan Adat Nagari Sungayang yang dipecah menjadi tiga bidang tanah. 

"Dalam keputusan menteri ATR/BPN dilahirkan 3 sertipikat dengan 3 bidang tanah, yakni Bidang 1 seluas 55,941 meter persegi, bidang 2 seluas 16,926 meter persegi dan bidang 3 seluar 34,847 meter persegi, yang nantinya akan dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya oleh KAN dan ninik mamak Nagari Sungayang," tukasnya. 

Ketua KAN Sungayang Yuhelman Dt. Malano Nan Kuniang menyampaikan terima kasih atas kepercayaan dan pelaksanaan program Pengelolaan Tanah Ulayat Masyarakat Hukum Adat di Nagari Sungayang. 

"Program ini memang sudah lama didambakan masyarakat, karena permasalahan tanah ulayat memang menjadi persoalan yang sering terjadi di masyarakat, namun belum ada wadah dan payung hukumnya. Alhamdulillah sekarang pak Menteri ART/BPN telah melahirkan undang-undangnya, terima kasih pak," sampainya. 

Disampaikan Yuhelnan lagi, Tanah Ulayat yang disertipikatkan nantinya akan dimanfaatkan dan dikelola anak dan cucu dari empat suku yang ada di Nagari Sungayang. 

"Nanti tanah ulayat ini akan dikelola oleh suku chaniago, piliang, kutia anyia dan suku mandahiling. Tentunya dengan syarat dan ketentuan yang ditetapkan bersama," katanya. 

Turut hadir Anggota DPR RI Rezka Oktoberia, Ketua LKAAM Sumbar Fauzi Bahar, Rektor Unand Prof. Yuliandri, OPD Provinsi Sumbar, Wakil Ketua DPRD Tanah Datar Anton Yondra, Sekda Tanah Datar Iqbal Ramadi Payana, staf ahli Bupati, para asisten, kepala OPD, kepala Bagian di lingkup sekretariat, tokoh masyarakat dan undangan lainnya.(**) 

Mailis

COMMENTS

Name

.,1,'Pasaman,94,✌Solok,1,11/06/2021,14,26,1,29,1,50Kota,3,About,1,Aceh,25,Aceh Barat,3,Aceh Tenggara,51,Agam,727,Agama,7,Agm,1,Ambon,1,Arab Saudi,1,Asahan,213,Asusila,3,Babinsa Bumiayu,8,Bali,15,Banjarmasin,5,Banten,13,Batam,3,Batanghari,30,Bemgkulu Selatan,1,Bengkalis,4,BENGKAYANG 13,11,BENGKAYANG 10,38,BENGKAYANG 11,39,BENGKAYANG 13,27,BENGKAYANG 14,38,Bengkayang 15,38,Bengkayang 16,35,BENGKAYANG 17,35,BENGKAYANG 18,40,BENGKAYANG 22,38,BENGKAYANG 25,36,BENGKAYANG 26,33,BENGKAYANG 27,38,BENGKAYANG 28,37,BENGKAYANG 29,37,BENGKAYANG 8,35,BENGKAYANG 9,37,BENGKAYANG1,38,BENGKAYANG2,36,BENGKAYANGO3,37,BENGKAYANGO4,38,BENGKAYANGO5,33,BENGKAYANGO6,76,BENGKAYANGO7,38,Bengkulu,644,Bengkulu Selatan,18,Bengkulu Tengah,1,Berau,1,BNN,3,Breaking News,16,Bukittinggi,100,Buton Tengah,13,Cirebon,7,d,4,Dandim Brebes,3,Depok,333,Desa terisolasi,1,Dharmasraya,722,DKI Jakarta,8,DPD RI,170,dprd,1,DPRD Kota Blitar,13,DPRD Blitar,6,DPRD Bukittinggi,6,DPRD Kab. Blitar,8,DPRD Padang,264,DPRD Pekanbaru,9,DPRD Provinsi,1381,Dumai,3,Fakultas ekonomi Unitas Padang,1,Gambar Link,1,Garut,1,Gayo Lues,16,Hukum,15,Internasional,11,Iternasional,1,j,2,Jabar,167,Jakarta,146,Jakim,1,Jamb,1,Jambi,494,Jate,1,Jateng,2636,Jateng pati,9,Jatim,3116,Jogyakarta,1,k,5,kab,2,Kabupaten Asahan,2,Kabupaten Blitar,186,Kabupaten Malang,2,Kabupaten solok,916,KAI,14,Kalbar,1048,kalimantan barat,22,Kalimantan Utara,65,Kalimatan Tengah,6,Kalsel,4,Kalteng,1,Kaltim,7,Kampar,83,Kampus,1,Karimun,3,Kejat,1,Kejati,45,Kepri,28,Kesehatan,4,Kontak,1,Kota Bengkulu,2,Kota Batu,1,Kota Blitar,104,Kota Makassar,3,Kota Pariaman,362,Kota Payakumbuh,22,Kota Pekanbaru,10,KotaPayakumbuh,435,KPU Sumbar,2,KUBU RAYA 10,33,KUBU RAYA 11,33,KUBU RAYA 13,33,KUBU RAYA 14,31,KUBU RAYA 15,33,KUBU RAYA 16,33,KUBU RAYA 18,33,KUBU RAYA 19,33,KUBU RAYA 22,33,KUBU RAYA 23,33,KUBU RAYA 24,34,KUBU RAYA 25,33,KUBU RAYA 26,36,KUBU RAYA 27,33,KUBU RAYA 28,32,KUBU RAYA 29,36,KUBU RAYA 30,33,KUBU RAYAO2,33,KUBURAYA 8,34,KUBURAYA 12,32,KUBURAYA 17,34,KUBURAYA1,33,KUBURAYAO3,33,KUBURAYAO5,33,KUBURAYAO6,31,Kupang,5,Labuhanbatu,7,Lampung,38,Lampung Timur,2,Limapuluhkota,170,Luwu,11,Luwu Timur,2,Luwu Utara,5,Ma,1,Magelang,3,Makassar,6,Malang,14,Maluku,6,Maluku Utara,1,Marangin,2,Masuji,11,MCK,1,Medan,1,Mentawai,179,Merangin,140,Meranti,3,Merauke,1,Mojokerto,1,Muara Enim,4,Narkoba,1,Nasional,285,Natuna,7,Nias selatan,1,NNT,9,NTB,2,NTT,36,olahraga,5,Opini,4,p,5,Padang,1483,Padang Panjang,957,Padang pariaman,47,Padng,1,Pakanbarau,2,pantu,1,Papua,56,Papua Barat,67,Pariaman,23,Pariwara,425,Parlemen,679,pasama,2,pasaman,1922,Pasaman Barat,220,pasaman www,1,pasanan,6,pasman,2,Payakumbuh,451,Pd,201,pe,1,Pedoman Pemberitaan Media Siber,1,Pekanbaru,35,Pemalang,54,Pembunuhan,1,Pendidikan,125,per,1,peristiwa,44,perumda,65,Pesisir selatan,971,Pessel,1,polda,211,polewali,1,Politik,7,Polri,7,Polsek Bumiayu,1,priwara,3,PS,4,PU,1,Realitakini.Co.-Dharmasraya,1,rehab RTLH,1,Riau,11,Rohil,1,Rokan Hilir,3,s,2,sal,5,Sawahlunto,110,Seluma,13,Semarang,2,Setda Brebes,1,Sijujung,1,Sijunjun,1,Sijunjung,335,Sintang Kalbar,22,Solok,1,Solok Kota,906,Solok Selatan,15,Statistik desa,1,Sukabumi,1,sul,1,Sul-sel,253,Sulawesi Tengara,1,Sulbar,23,SulSel,350,Sulteng,6,Sultra,16,Sulut,6,Sum,2,Sumbar,2823,Sums,1,Sumsel,350,Sumut,6,sungai Penuh,1,SURABAYA,4,Surakarta,2,Susul,1,Tajabbar,424,Tanah datar,1969,Tanah laut,92,tanah Laut 12,5,Tanah Laut 13,3,Tanah laut 14,3,Tanah laut 15,4,Tanah Laut 16,3,tanah Laut 17,3,Tanah laut 30,5,Tangerang,1,Tanggerang,1,Tanjung Jabung,2,TAPSEL,99,TAPSEL 10,49,TAPSEL 11,42,TAPSEL 12,43,TAPSEL 13,40,TAPSEL 14,44,TAPSEL 15,41,TAPSEL 16,43,TAPSEL 17,43,TAPSEL 18,47,TAPSEL 19,46,TAPSEL 3,42,TAPSEL 30,108,TAPSEL 4,39,TAPSEL 5,41,TAPSEL 6,40,TAPSEL 7,43,TAPSEL 8,40,TAPSEL 9,40,TAPSELO1,100,TAPSELO2,41,Tentang,1,tm,1,tmm,8,TMMD,743,TMMD Bengkayang,35,TMMD BENGKAYANG 2,35,TMMD BENGKAYANG 20,35,TMMD BENGKAYANG 21,1,TMMD BENGKAYANG 22,69,TMMD BENGKAYANG 23,37,TMMD BENGKAYANG 3,35,TMMD BREBES,975,TMMD Kalbar 4,3,TMMD KAPUAS,1778,tmmd kendal,1665,TMMD KUBU RAYA 3,30,TMMD KUBU RAYA 4,34,TMMD KUBU RAYA 5,33,TMMD KUBU RAYA 6,33,TMMD KUBU RAYA 7,33,TMMD KUBU RAYA 8,33,TMMD KUBU RAYA 9,33,TMMD KUBU RAYA I,33,TMMD REG 109 KARANGANYAR,254,TMMD SALATIGA,2207,TMMD SINGKAWANG HARI INI,38,TMMD-BREBES,2,tmmdplg,2,TNI,4,Toraja Utara,2,Trenggalek,1,TTMD Kalbar,70,TTMD Kalbar 2,34,TTMD Kalbar 3,34,TTMD Kalbar 4,33,TTMD Kubu Raya,31,TTMD Kubu Raya1,33,TTMD Kubu Raya2,1,Tulang Bawang,49,Tulang Bawang Barat,16,Tulung Agung,106,Tulungagung,22,UMSB,1,Universitas Tamansiswa Padang,1,UNP,199,Yogjakarta,2,
ltr
item
Realita Kini: Mentri ATR/BPN Serahkan Tiga Sertifikat Hak Pengelolaan Tanah Ulayat Di Tanah Datar
Mentri ATR/BPN Serahkan Tiga Sertifikat Hak Pengelolaan Tanah Ulayat Di Tanah Datar
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiTLtlhanlv3YdEPGic9BoyF2FPFR4_8Vl1wsiw_hcAwcJPbz3IdEose_qjomqV7lRXqyL_M8dc6eHA8uddiCmOxadapd4EVBTFNVO4EtzUD987dQ2_vVb_eqhjQRgZb7kmijo4l5holscev_0_kALhrsopvUM7YgD0U-EX29cQyf07oKlpC1dREVxrBHBO/w640-h346/IMG_20231011_063751.jpg
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiTLtlhanlv3YdEPGic9BoyF2FPFR4_8Vl1wsiw_hcAwcJPbz3IdEose_qjomqV7lRXqyL_M8dc6eHA8uddiCmOxadapd4EVBTFNVO4EtzUD987dQ2_vVb_eqhjQRgZb7kmijo4l5holscev_0_kALhrsopvUM7YgD0U-EX29cQyf07oKlpC1dREVxrBHBO/s72-w640-c-h346/IMG_20231011_063751.jpg
Realita Kini
https://www.realitakini.com/2023/10/mentri-atrbpn-serahkan-tiga-sertifikat.html
https://www.realitakini.com/
https://www.realitakini.com/
https://www.realitakini.com/2023/10/mentri-atrbpn-serahkan-tiga-sertifikat.html
true
5338510480165107676
UTF-8
Loaded All Posts Not found any posts VIEW ALL Readmore Reply Cancel reply Delete By Home PAGES POSTS View All RECOMMENDED FOR YOU LABEL ARCHIVE SEARCH ALL POSTS Not found any post match with your request Back Home Sunday Monday Tuesday Wednesday Thursday Friday Saturday Sun Mon Tue Wed Thu Fri Sat January February March April May June July August September October November December Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec just now 1 minute ago $$1$$ minutes ago 1 hour ago $$1$$ hours ago Yesterday $$1$$ days ago $$1$$ weeks ago more than 5 weeks ago Followers Follow THIS PREMIUM CONTENT IS LOCKED STEP 1: Share to a social network STEP 2: Click the link on your social network Copy All Code Select All Code All codes were copied to your clipboard Can not copy the codes / texts, please press [CTRL]+[C] (or CMD+C with Mac) to copy Table of Content