Realitakini.com - Bengkulu
Ketua Komisi I DPRD Provinsi BENGKULU Dempo Xler menerima audensi duta Human Immunodeficiency Virus (HIV) Acquired Immunodeficiency Syndrome (AIDS) Provinsi BENGKULU di ruangan rapat Kantor DPRD Provinsi BENGKULU, Jumat (17, 11, 2023).
Tokoh Pemuda Provinsi Bengkulu ini, mengatakan, sosialisasi bahaya virus HIV AIDS terus dilakukan oleh duta HIV AIDS yang pada umumnya merupakan anak-anak muda mahasiswa dan pelajar SLTA baik ke sekolah-sekolah dan komunitas masyarakat.
"Duta HIV AIDS melakukan gerakan sosialisasi ke sekolah, ke masyarakat dan lainnya. Terutama seks yang sehat, aman dan terjaga secara hukum dan moral," ungkap Dempo.
Dempo mengukapkan, pencegahan HIV AIDS sangat perlu dilakukan untuk menjaga generasi Bengkulu yang akan datang. Diharapkan generasi kedepan tumbuh dengan generasi emas, sehat fikirannya, sehat fisiknya dan bagus moralnya.
"Kita berharap pemerintah berkalaborasi dengan banyak pihak untuk mengantisipasi agar tidak lagi tumbuh HIV AIDS di Bengkulu. Target kita tahun 2030 Bengkulu bebas HIV AIDS," jelasnya.
Angka HIV/AID ini perlu menjadi perhatian serius Pemerintah Provinsi Bengkulu dan kabupaten/kota. Apalagi bagi kabupaten/kota yang angka HIV/AIDS-nya mengalami peningkatan signifikan. Seperti di Kabupaten Rejang Lebong, dimana dalam tahun ini saja awalnya 46 kasus meningkat 96 kasus HIV/AIDS.
Data yang dimiliki duta HIV AIDS Provinsi Provinsi Bengkulu tercatat pada tahun 2022 lalu sebanyak 1.224 orang terjangkit penyakit yang mematikan ini. Kasus ini tersebar di kabupaten/kota. (Rk)
Tags:
Bengkulu