Bakesbangpol Provinsi Jawa Timur mengelar acara Sosialisasi Wawasan Kebangsaan Kepada Guru guru Anggota LP Ma'arif NU Se - Kabupaten Blitar dengan menghadirkan nara Sumber Anggota DPRD Provinsi Jawa Timur Ahmad Tamim, SHi, MH ( Gus Tamim ) Selasa ( 05/11/2023).
Bertempat di Wisata Edukasi Kampung Coklat Kabupaten Blitar , sosialisasi Wawasan Kebangsaan yang di gelar Bangkesbagpol Provinsi Jatim dengan Peserta Guru guru dan Kepala Sekolah LP Ma'arif NU Se - Kabupaten Blitar .
Menurut Kepala Bangkesbagpol Provinsi Jawa Timur Eddy Supriyanto yang dibacakan oleh perwakilan nya mengatakan ," Kesbangpol Provinsi Jatim hari ini, memberi penguatan terkait wawasan Kebangsaan pada Guru Guru Anggota LP Ma'arif NU di wilayah Blitar .
," Di harapkan para guru guru Anggota LP Ma'arif NU ini dapat menangkal Radikalisasi di kalangan anak anak muda ," ujar nya .
Masih menurut Kepala Kesbagpol Provinsi Jatim yang disampaikan oleh Andik Tri Jahyanto menjelas kan ," Dalam UU Nomor 17 tahun 2013 tentang Ormas yang telah diubah dengan UU Nomor 16 tahun 2017 disebutkan bahwa Organisasi kemasyarakatan adalah organisasi yang didirikan dan di bentuk oleh masyarakat secara sukarela.
Berdasarkan kesamaan aspirasi, kehendak,kebutuhan ,kepentingan dengan tujuan untuk berpartisipasi dalam pembangunan demi tercapai tujuan NKRI yang berdasarkan Pancasila dan UUD RI Tahun 1945 ," pungkasnya .
Gus Tamim yang juga hadir pada hari ini kepada media mengatakan ," Saya 3 hari di sini , hari ini dengan Kepala Kepala Sekolah yang tergabung dalam LP Ma'arif NU kita bicara tentang P4GN , kita bicara soal narkoba ,narkotika dan bahaya bahayanya .
," Dan yang paling terpenting adalah bahwa Negara saat ini harus mengajak ormas dari manapun untuk bersama sama membangun negara dan terkait dengan persoalan ini , provinsi sesuai dengan UU nomor 23 ,pembagian kerja antara pusat dan daerah ,dan regional kordinasi dan partisipasi," ucap Gus Tamim .
,"Maka gerakan yang kita lakukan adalah mengandeng Organisasi Kemasyarakatan untuk bersama sama dengan pemerintah dalam rangka menuju sesuai dengan visi misi gubernur maupun Bupati yang ada di daerah ,tentu merdeka, bersatu ,berdaulat , adil dan makmur .
," Yang utama menurut Gus Tamim ," Terkait radikalisasi, bahaya narkoba terkait bagaimana peserta didik untuk hari ini diutamakan terkait Budi pekerti
," Dan hari ini yang konsen menurut saya semua konsen tapi yang konsen untuk mendidik anak bangsa , kalau yang sekolah negeri saya kira normatif dan yang swasta saya kira harus kita sapa dan hari ini kita ketemu dengan kepala kepala sekolah untuk bagaimana bersama dengan pemerintah dengan tema pemberdayaan organik ," jelas Gus Tamim .
Gus Tamim berpesan ," Anak anak kita akan kalau di rumah yang jaga orangtua kalau di sekolah yang jaga para guru yang bahaya itu antara rumah dan sekolah disitulah harus ada peran aktif dari keluarga maka tidak hanya sinergi antara personaliti dengan para guru tetapi juga orang tua, murid dan juga peserta didik dan lembaga pendidikan ,diantara rumah dan sekolah ini ada masalah , narkoba ada disitu ,kalau hari libur dekadensi moral ada di situ bahkan mungkin bisa jadi pengaruh deras nya radikalisasi .
Yang paling penting untuk diketahui oleh rakyat saat ini adalah intoleransi, oleh sebab itu jadi kenapa Bangkesbagpol Provinsi Jatim merasa perlu untuk sinergi dengan Anggota dewan khususnya dengan Komisi A ( Komisi hukum dan Pemerintahan ).
," Banyaknya atensi yang masuk ke Kesbangpol maka di perlukan kajian oleh Kesbangpol ternyata Radikalisasi paling efektif di cegah oleh Ormas NU ,tentu juga kita tidak pungkiri Ormas dari manapun itu bisa berperan mencegahnya ," ucap Gus Tamim .
,"Radikalisasi ini adalah bahaya untuk bangsa Kita , yang mampu harus gotong royong untuk me nangkalnya ,gak mungkin Pemerintah bekerja sendiri .
," Hasil dari aspirasi masyarakat tadi kita akan rekomendasi , yang paling penting para guru guru ini mengerti oh apa itu Radikalisasi , dimana radikalisasi bukan hanya bicara bom , yang penting bagai mana anak anak kita tidak salah asuh ,salah didik , dan radikal bukan hanya perbuatan tapi juga pemikiran ," jelas Gus Tamim .
," Dan suka tidak suka Bangsa ini di bangun diatas kebhinekaan, maka kita harus ajarkan anak anak kita melalui orangtuanya bahwa perbedaan itu satu keniscayaan , ajarkan prinsip boleh ,tapi harus menghormati prinsip yang di yakini oleh orang lain .
," Sinergi, kerjasama antara Negara dengan ormas ,ormas apapun adalah pintu ,modal untuk menyelesai kan masalah Bangsa yang namanya radikalisasi , Narkoba termasuk dekadensi moral ,kita arah nya kesana dan kita bukan hanya lifestyle ," pungkas Ahmad Tamim, SHi, MH Anggota DPRD Provinsi Jatim ( edy)
Tags:
Jatim