Hujan Lebat Landa Pasaman Picu Bencana Alam Akibatkan Fasum Terendam Serta Putus Akses Jalan



Realitakini.com -- Pasaman 
Hujan lebat terjadi pada hari Minggu sore 17 Desember 2023 sampai dengan Pagi Senin 18 Desember 2023 di sebagian daerah telah memicu bencana alam banjir dan tanah longsor dalam waktu bersamaan di empat Kecamatan di Kabupaten Pasaman Provinsi Sumatera Barat.

Kalaksa BPDB Kabupaten Pasaman, Alim Bazar saat ditemui awak media di Posko TRC-PB BPBD Kabupaten Pasaman menyampaikan bahwa Kejadian Bencana Alam Banjir dan tanah longsor di Kabupaten Pasaman terjadi di Kecamatan Lubuk Sikaping, Padang Gelugur, Rao Utara dan Mapattunggul, Senin (18/12/2023)

Di Kecamatan Lubuk Sikaping  meluapnya Batang Aia Pakau dengan membawa material kayu dan lumpur dan mMeluapnya Batang Aia Sumpur yang merendam sawah serta lahan pertanian warga, ungkapnya.

Lain halnya di Kecamatan Padang Gelugur yang mengakibatkan terendam pemukiman warga, tempat ibadah dan fasilitas pendidikan serta fasilitas kesehatan di Nagari Bahagia dan Nagari Sontang Cubadak akibat Meluapnya beberapa anak sungai di Kecamatan Padang Gelugur, tambahnya

Sedangkan di Kecamatan Rao Utara meluapnya Batang Asik yang mengakibatkan terendamnya lahan pertanian sawah dan kebun jagung warga di Nagari Koto Rajo dan Languang, tegas Alim

Di Kecamatan Mapattunggul terjadi Meluapnya Batang Tais di Jorong Kampuang Tongah dan Rumbai Nagari Muara Tais Kecamatan Mapattunggul merusak jalan dan jembatan.

Terendamnya satu unit MDA, PAUD, Mesjid dan Kantor Pemuda dan 20 unit Rumah warga di Jorong Koto Sawah Nagari Pintu Padang Kecamatan Mapattunggul.

Serta longsor pada beberapa titik di ruas Rao Rokan Hulu mulai dari Nagari Lubuak Layang Kecamatan Rao Selatan sampai Rumbai Muara Tais Kecamatan Mapattunggul, ungkapnya.

Longsor tebing sepanjang jalan Botung Busuk – Sibintaian Nagari Koto Gadang Muara Tais Barat Kecamatan Mapattunggul menimbun badan pada tiga titik belum bisa dilalui kendaraan roda empat, tambahnya.

Kabid Kedaruratan dan Logistik Boy Candra Lubis menambahkan kepada awak media bahwa bencana alam ini merusak lahan pertanian ± 75 Ha, kolam ikan ± lima Ha, 

Untuk fasilitas pendidikan berupa satu unit Paud, tiga unit SD dan satu unit SMP, sedangkan fasilitas kesehatan satu unit puskesmas, satu unit masjid rusak ringan, satu unit jembatan rusak berat serta jalan rusak sejauh lima Km, ungkapnya

Sejauh ini BPBD Kabupaten Pasaman telah melakukan peninjauan dan assessment kejadian bencana alam banjir dan tanah longsor di beberapa Kecamatan di Kabupaten Pasaman serta pembersihan sudah dimulai. 
TRC BPBD Kabupaten Pasaman di bantu SatPol PP dan Damkar telah membersihkannya, tutupnya. (Nurman)

Post a Comment

Previous Post Next Post