Realitakini.com, Tanjabbar - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (Kukerta) Posko XI (Sebelas), Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) An-Nadwah Kuala Tungkal, menggelar kegiatan Seminar Ekonomi, di Aula Desa Sungai Baung, Kecamatan Pengabuan, Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar), Rabu (13/12/2023).
Seminar Ekonomi yang dilaksanakan oleh Mahasiswa Kukerta Posko XI Desa Sungai Baung, mengusung tema "Perencanaan Ekonomi Pembangunan Desa".
Dalam pelaksanaan Seminar, Mahasiswa Kukerta mengundang secara langsung Kepala Badan (Kaban) Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Tanjabbar, Dr. H. Katamso, SA., SE., ME selaku pemateri.
Dalam pemaparan materi, Katamso menyampaikan, bahwa Indek Desa Membangun (IDM) Kabupaten Tanjabbar memiliki 3 metode penghitungan. Yakni, pertama Indek Ketahanan Ekonomi (IKE), kedua Indek Ketahanan Sosial (IKS), dan ketiga Indek Ketahanan Lingkungan (IKL).
"Dari ketiga metode penghitungan tersebut, pada tahun 2022 ada 4 Desa mandiri, 22 Desa maju, dan 87 Desa berkembang. Namun, pada tahun 2023 IDM Kabupaten Tanjabbar bertambah menjadi 7 Desa mandiri, 32 Desa maju, dan 76 Desa berkembang," sebutnya.
"Ini semua tidak terlepas dari dalam pembuatan perencanaan pembangunan mulai dari tingkat Kabupaten sampai ketingkat Desa," ucap Katamso, saat pemaparan materi.
Sementara, Kades Sungai Baung, Ismadi, mengucapkan terima kasih atas terselenggaranya seminar ini oleh Mahasiswa Kukerta posko XI dapat menghadirkan pemateri dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tanjabbar.
"Dengan kehadiran bapak Kepala Bappeda Tanjabbar, banyak peluang yang dapat diciptakan dengan bersinergi antara antara Pemerintahan Desa dengan Pemkab Tanjabbar," tutur Kades, usai pelaksanaan Seminar.
Hal yang senada juga disampaikan oleh Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), Heryani, M.Sy, bahwa dengan kehadiran Kepala Bappeda Tanjabbar di Desa Sungai Baung ini semakin memberi penjelasan tentang penguatan tata kelola ekonomi dan perencanaan yang ada di Desa ini.
"Tentunya menciptakan hal positif untuk kiranya dapat di tindak lanjuti oleh aparatur Desa, agar mendapatkan mamfaat yang sebesar besarnya," ujarnya.
Heryani menambahkan, bagi mahasiswa Kukerta posko XI, kegiatan ini merupakan wujud nyata dari proker yang di rencanakan untuk dapat membuka cakrawala berpikir tentang membuat perencanaan pembangunan Desa yang baik dengan berbagai program produktif.
"Harapan kami, dengan hadirnya kami di Desa Sungai Baung ini benar-benar dapat memberikan mamfaat demi perkembangan dan kemajuan Desa," pungkasnya.
Seminar tersebut turut dihadiri oleh, Kades beserta Ketua PKK Desa Sungai Baung, para Kadus, para RT, kader Posyandu dan beberapa tokoh masyarakat Sesa Sungai Baung. (put)
Tags:
Jambi