Masyarakat Hidup Berdampingan Dengan Satwa Liar, Wali Nagari Pansel Terima Penghargaan

Realitakini.com --- Pasaman

Atas dedikasinya dan komitmennya dalam upayanya memujudkan masyarakat yang aman dan dapat hidup berdampingan dengan satwa liar,  Nagari Panti Selatan dan PAGARI Panti Selatan Kecamatan Panti terima penghargaan dari Gubernur Sumatera Barat.

Penghargaan tersebut diterima Wali Nagari Panti Selatan, Didi Al Amin dari Gubernur Sumbar melalui kepala Dinas Kehutanan Sumatera Barat Yozarwardi U.P, S.Hut, M.Si pada acara Jambore PAGARI di hotel Balcone Bukitinggi, Senin 16 Januari 2024.

"Alhamdulillah, Nagari Panti Selatan dan Patroli Anak Nagari (PAGARI) Panti Selatan menerima penghargaan dari Gubernur Sumbar dan kami persembahkan untuk seluruh masyarakat Nagari Panti Selatan atas dukungannya dan Terutama para anak-anak muda nagari yang terlibat aktif dalam lembaga PAGARI)Panti Selatan," ujar Didi Al Amin pada Realitakini.com diruang kerjanya, Rabu (17/1/2024).

Wali Nagari Panti Selatan menjelaskan PAGARI adalah sebuah lembaga yang dibentuk oleh pemerintah nagari melalui SK wali nagari yang bertujuan untuk mencegah terjadinya konflik antara masyarakat dengan satwa liar yaitu Harimau Sumatera.

"Berawalnya dari beberapa kejadian munculnya harimau dibeberapa titik di perkebunan masyarakat, saya langsung menjalin komunikasi dengan BKSDA Sumbar dan teman NGO (red En Gi O) pemerhati harimau yaitu COP dan Yayasan Sintas Indonesia. Sehingga diberikan saran untuk membentuk lembaga PAGARI Panti Selatan," ungkapnya.

Didi juga menyebutkan Nagari Panti Selatan di kelilingi oleh hutan lindung dan masyarakat pun banyak yang berusaha di sekitar hutan.Kemudian secara teritorial kawasan hutan lindung yang ada di sekitar nagari adalah merupakan wilayah jelajah habitat dari harimau.

"Tentu dengan demikian potensi terjadi konflik pasti ada. Oleh sebab itu lah saya selalu wali nagari segera bentuk lembaga PAGARI," katanya

Terakhir Didi menyampaikan kita juga akan meningkatkan anggaran untuk lembaga ini, sehingga dengan dukungan tersebut kita berharap PAGARI dapat lebih banyak memberi manfaat dalam menebarkan informasi terkait pencegahan konflik dengan hewan yang dilindungi tersebut. (Nurman)