Tradisi pengambilan ikan larang dilaksanakan dua hari (Sabtu - Minggu) dengan memancing dan dengan alat tangkap jala.
Alhamdulillah, kegiatan ini bertujuan untuk mempererat hubungan silaturahmi antara masyarakat serta melepas hobi penangkapan ikan," ujar Desrizal
Selain itu, Desrizal yang akrab di panggil Da Des yang saat ini menjabat Ketua KORMI dan Ketua Askab PSSI Pasaman menyebutkan tradisi ini harus tetap di dijaga dan dilestarikan.
Desrizal juga mengatakan selain menyalurkan hobi tradisi pengambilan ikan larangan juga untuk meningkatkan perekonomian masyarakat setempat.
Lanjut, mantan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pasaman ini pengambilan ikan larangan telah menjadi tradisi turun temurun terus ada dan dapat menjadi ajang memupuk silaturahmi serta mampu mendongkrak pendapatan masyarakat setempat bila dikelola dengan lebih baik lagi," pungkasnya. (Nurman)