Pada program TMMD ke-122 Kodim Lahat tidak hanya pelaksanaan sasaran fisik semata, akan tetapi non fisik pun mesti dikerjakan salah satunya, penyuluhan pertanian.
Pantuan di lapangan, kegiatan tersebut setidaknya diikuti 60 orang masyarakat, yang bermata pencaharian sebagai petani, Satgas TMMD, perwakilan Dinas Pertanian Empat Lawang dan Staf Kecamatan.
"Betul, tujuannya bagaimana cara meningkatkan produksi hasil dari pertanian yang dikelola warga Lampar Baru, Kecamatan Talang Padang, Kabupaten Empat Lawang," sebut Ketua Koordinator TMMD, Kapten Kav Dwi Satriyo, Rabu 23 Oktober 2024.
Rata-rata, sambungnya, mata pencaharian penduduk disini disamping perkebunan juga ada menggarap pertanian sebut saja, areal kawasan persawahan jadi andalan mereka untuk bertahan hidup.
"Selain itu, produksi hortikultura termasuk juga kopi, getah karet ataupun jengkol memang banyak sekali kita jumpai disini," paparnya.
Nah, dari adanya penyuluhan pertanian tersebut pastinya akan mengetahui, mekanisme ataupun cara sehingga hasil yang diperoleh benar-benar maksimal.
"Narasumber yang ditangkap pun langsung dari Dinas Pertanian Empat Lawang, memang berkompeten dibidangnya untuk membantu penduduk terus meningkatkan produktifitasnya," jelasnya.
Mudah-mudahan, masih ujar dirinya, dengan pembekalan ilmu serta wawasan tersebut, mampu memacu warga terus mengikuti aturan yang berlaku demi kemaslahatan bersama.
"Semoga saja materi yang diberikan tersebut bermanfaat bagi masyarakat, terutama sekali mereka sebagai petani guna memberikan hal terbaik, sehingga kedepannya tercipta swasembada pangan," tegas Dwi Satriyo.
Sebelumnya, penyuluhan mengenai penanganan stunting menjadi program sasaran non fisik TMMD ke-122 Kodim Lahat, yang berkolaborasi dengan Puskesmas Talang Padang, diberikan penyuluhan kepada warga Desa Lampar Baru, Kecamatan Talang Padang, Kabupaten Empat Lawang.(*)
Tags:
Sumsel