Realitakini.com-Pessel
Mawardi Roska selaku Sekretaris daerah Kabupaten Pesisir Selatan membuka Diseminasi Audit Stunting Tahap kedua di Aula Gedung PLUT-KUMKM, Rawang Painan, Rabu (30/10/24),
Audit kasus stunting adalah serangkaian kegiatan yang dilakukan untuk mengetahui faktor resiko pe nyebab stunting pada kelompok sasaran. Hal ini bertujuan untuk merumuskan interfensi yang tepat untuk mengurangi, mencegah, dan memperbaiki kondisi stunting yang diderita kelompok sasaran. Kelompok sasaran yang dimaksud diantaranya yaitu calon pengantin, para ibu hamil, para ibu pasca salin, terakhir baduta dan balita.
Rangkaian kegiatan audit kasus stunting tahap satu telah terlaksana dalam rentang waktu bulan Juni hingga Agustus tahun 2024. Pada audit kasus stunting tahap kedua ini kita mendengarkan rekomendasi dan intervensi yang telah dirumuskan oleh tim pakar audit kasus stunting.
"Jika konsep keluarga Sakinah, Mawaddah, Warahmah diterapkan dengan baik, saya yakin yang namanya stunting ini jika tidak habis, pasti berkurang. Masalah stunting ini bukan hanya masalah kesehatan saja, kesehatan itu ibarat muaranya, nilai-nilai dalam keluarga hulunya, jika hulu ini bergeser maka akan menjadi masalah," ucap Mawardi.
"Stunting ini mengancam generasi, kalau angka stunting kita di Pessel masih tinggi, jangan harap bonus demografi akan kita peroleh. Secara medis ataupun psikologi yang stunting ini tentu kualitas sumber daya manusianya rendah," tambahnya. Mawardi juga menyinggung perihal Program Makan Siang Sehat Gratis untuk RA/TK hingga SLTA/SMA yang menjadi salah satu program pemerintah kita saat ini.
Program tersebut dapat menjadi peluang ekonomi kerakyatan yang luar biasa, selain dapat mengatasi stunting serta membantu meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Mawardi berharap jika program ini berjalan, Pemerintah Daerah dapat memenuhi kebutuhan program tersebut dari hasil daerah sendiri daripada harus impor.
Acara tersebut dihadiri oleh Dokter Spesialis Anak, Dokter Spesialis Kebidanan dan Kandungan, Psikiater , serta Ahli Gizi selaku narasumber. Pada audit ini turut mengundang Ketua TP-PKK, Asisten Pemerintah an Kesejahteraan Rakyat, Kepala Bapedalitbang, Kepala OPD, Kepala Kemenag, Direktur Rumah Sakit, Camat, Kepala Puskesmas, Korlap KB, Kepala KUA, Tenaga Gizi, TPK, Tenaga Prokes, Tenaga KIA dan Mitra Pemerintahan.( RK)
Tags:
Pesisir selatan