Wahana permainan anak di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Taman Syech Kukut, mengalami kerusakan akibat usia pemakaian. Kerusakan ini sempat memicu kekhawatiran masyarakat karena berpotensi membahayakan anak-anak yang bermain di lokasi tersebut.
Menindaklanjuti keluhan yang disampaikan warga, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Solok segera melakukan perbaikan fasilitas bermain di RTH Taman Syech Kukut tersebut, Senin (25/11/2024). Ke pala DLH Kota Solok, Edrizal mengungkapkan bahwa aduan masyarakat menjadi dasar utama di lakukannya perbaikan ini.
“Kami menerima laporan dari warga bahwa wahana permainan di Taman Syech Kukut sudah rusak akibat termakan usia. Demi keselamatan anak-anak yang bermain di sana, kami langsung menindak lanjuti,” ungkap Edrizal.
Dijelaskannya, perbaikan ini dilakukan untuk memastikan keamanan pengunjung, khususnya anak-anak sekaligus menjaga fasilitas taman yang menjadi salah satu daya tarik rekreasi keluarga di Kota Solok.
"Taman Syech Kukut yang terletak di jantung Kota Solok, tepat di samping Pasar Raya dan dekat dengan kampus Universitas Mahaputra Muhammad Yamin (UMMY) Solok, menjadi lokasi yang selalu ramai dikunjungi," sebutnya.
Selain itu, imbuhnya, sebagai tempat rekreasi keluarga, taman ini juga menjadi area bermain favorit bagi anak-anak karena dilengkapi berbagai fasilitas permainan.
"Namun, tingginya tingkat kunjungan, ditambah faktor usia fasilitas, menyebabkan beberapa wahana mengalami kerusakan. Hal ini menjadi perhatian Pemerintah Kota (Pemko) Solok untuk segera melakukan langkah pemeliharaan," terangnya.
Edrizal berharap masyarakat dapat berperan aktif menjaga dan merawat fasilitas taman agar tetap dapat dinikmati bersama.
“Kami mengimbau masyarakat untuk tidak merusak fasilitas umum dan bersama-sama menjaga kebersihan serta kelestarian taman ini,” pungkasnya.
DLH Kota Solok mengerahkan tiga petugas kebersihan, yang didampingi oleh Pengawas Lapangan, Panji Wibowo untuk membongkar wahana yang rusak dan memulai proses perbaikan.
“Tiga petugas kebersihan kami kerahkan untuk membongkar permainan yang sudah tidak layak, dan saat ini proses perbaikan sedang berlangsung,” jelas Panji Wibowo.
Ia juga menyebutkan bahwa beberapa wahana membutuhkan penanganan lebih lanjut, tetapi pihaknya berupaya agar perbaikan dapat selesai dalam waktu singkat. (Sy)
Tags:
Solok Kota