Pemko Padang Intensifkan Penurunan Angka Stunting

Realitakini.com-Padang-
Pemerintah Kota Padang terus berupaya menurunkan angka stunting di daerah setempat.Data prevalensi pada September mencapai angka 2,53 persen saat ini.

"Pada September 2024 ada 57.822  balita yang telah diukur, ditemukan sebanyak 1.463 balita yang meng alami stunting. Dari hasil pengukuran itu,  angka stunting di Padang mengalami penurunan," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Padang, dr. Srikurnia Yati,  Senin (11/11/2024).

dr. Srikurnia mengungkapkan, dalam menekan angka stunting telah diterbitkan Surat Edaran Nomor 100.3 .4.4/03-34A/DKK-PDG/2024 tentang intervensi serentak pencegahan stunting. 

"Selain itu, dari  pengecekan dan pemeriksaan pada Mei hingga September, sebanyak 1.463 balita di ketahui mengalami gangguan pertumbuhan,133 diantaranya berisiko mengalami gangguan perkembang an," ujarnya

Ia merincikan, tercatat dari Juni hingga September ada 144 balita yang telah dirujuk ke RSUD dr. Rasidin untuk mendapatkan  tata laksana stunting sesuai standar, selain itu, di bulan yang sama, se banyak 169 balita ikut program pos gizi dan 587 balita telah menerima Pemberian Makanan Tambah an (PMT).

"Tak hanya itu, upaya pencegahan juga difokuskan dengan melakukan aksi gizi dengan pemberian tablet tambah darah bagi remaja putri, melakukan pemeriksaan kesehatan ibu hamil dan penyuluhan bagi calon pengantin," tambahnya.

Ia menuturkan, Dinas Kesehatan Kota Padang  juga memperkuat 856 kader yang telah mengikuti pe ningkatan kompetensi berupa pemeriksaan tumbuh kembang balita,  pemberian makan bayi dan anak serta pola asuh.

"Kemudian,  disusul sebanyak 25 tenaga kesehatan juga mengikuti pelatihan konseling menyusui, se mentara 15 tenaga kesehatan juga mengikuti pelatihan pemberian makan dan bayi pada Agustus lalu," tutupnya. (MA/Taufik- RK)

Post a Comment

Previous Post Next Post