Realitakini.com-Blitar
Bantuan kemanusiaan dari pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Blitar, Rijanto dan Beky Herdiansyah (Rizky), kepada korban bencana alam di Kecamatan Gandusari, Kabupaten Blitar, menuai kontroversi. Meski niat mereka membantu warga ter dampak, pasangan calon (paslon) ini justru dilaporkan ke Bawaslu oleh pihak paslon lain dengan tuduhan melanggar aturan kampanye.Minggu (03/11/2024)
Namun, masyarakat penerima bantuan mengaku kecewa dan marah atas laporan tersebut. Warga menegaskan bahwa bantu an tersebut murni didasari atas rasa kemanusiaan tanpa ada unsur ajakan atau kampanye politik. Aji Muhidin, salah seorang warga Dusun Rejosari, menyata kan rasa terima kasihnya atas bantuan yang diberikan oleh paslon Rizky.
“Saya mewakili warga yang terdampak bencana, mengucapkan terima kasih kepada Pak Haji Beky dan Pak Rianto beserta tim. Kami sangat terbantu,” ujar Aji pada Minggu, (03/11/2024) “Kami juga kecewa dengan orang yang melaporkan mereka. Wong mereka tulus mau bantu kok malah dilaporkan. Saat bagi bantuan juga nggak ada ajakan memilih atau kampanye sama sekali,” jelas Aji.
Aji menegaskan bahwa bantuan diberikan tanpa atribut politik. “Beras yang kami terima juga tidak ada logo atau tanda dari paslon manapun. Pak Beky datang tanpa atribut kampanye, hanya untuk mem bantu,” tambahnya.
Agus, tetangga korban bencana yang rumahnya hancur, turut mengungkapkan rasa kesalnya. Ia menilai pemimpin yang baik adalah mereka yang cepat tanggap membantu warganya dalam kondisi darurat, bukan mereka yang mem permasalahkan bantuan kemanusia an. “Kalau Pak Beky kampanye, ada atribut nya, ya wajar dipermasalahkan. Tapi ini murni bantuan. Orang-orang yang melapor itu, coba suruh datang ke sini lihat langsung kondisi darurat kami atau ikut kerja bakti sekalian sini,” kata Agus.
"Salah satu contohnya seperti kondisi rumah Pak Supangat juga ambruk rata dengan tanah tertimpa pohon, istrinya juga sekarang sedang di rawat di rumah sakit karena luka tertimpa bangunan rumahnya. Jika tidak ada yang cepat tanggap mem bantu, sekalipun ada yang membantu malah dilaporkan lha terus gimana ini mas nasibnya kan kasian," imbuh Agus.
Warga lainnya, Nunik, mewakili relawan dan kaum perempuan di dapur umum yang menerima bantuan logistik dari paslon Rizky, mengungkapkan bahwa bantuan tersebut sangat berarti bagi mereka. “Kami menerima beras dan sayur an untuk makan ratusan relawan. Itu sangat membantu. Setelah memberikan bantuan, Pak Beky langsung pulang tanpa ajakan politik. Bahkan ada rencana beliau ikut bantu renovasi rumah yang ambruk,” ungkap Nunik.
Dalam situasi darurat pascabencana, warga Blitar menyampaikan harapan agar niat baik dan tindakan kemanusiaan tidak dicampuradukkan dengan politik. Mereka berharap agar bantuan seperti ini bisa diterima dengan lapang dada tanpa dijadikan alasan untuk mencari celah pelaporan.(*)
Tags:
Jatim