Wakil Ketua DPRD Sumbar, Evi Yandri Rajo Budiman Terima Aspirasi FKKS SMK Swasta Se-Sumbar

Realitakini.com-Padang 
Forum Komunikasi Kepala Sekolah (FKKS) SMK Swasta se-Sumatera Barat (Sumbar) sampaikan se jumlah persoalan yang dihadapi sekolah swasta pada Wakil Ketua DPRD Sumbar, Evi Yandri Rajo Budiman, Senin (20/1) di gedung DPRD.  

Persoalan tersebut diantaranya terkait sistem penerimaan peserta didik baru (PPDB) yang dinilai acap merugikan sekolah swasta dan bantuan pemerintah yang masih lebih sering diberikan pada sekolah negeri ketimbang sekolah swasta. 

Ketua FKKS SMK Swasta se-Sumbar, Zardoni mengatakan selama ini sering terjadi permasahan setiap masa penerimaan siswa baru. Ia menilai kebijakan PPDB selama ini sering berubah di tengah jalan tanpa ada pemberitahuan pada sekolah swasta. 

Selain itu, sering terjadi pula di masa telah ditutupnya pendaftaran siswa pada sekolah negeri namun di lapangan justru siswa masih diterima. 

"Alhasil ini merugikan sekolah swasta. Siswa yang telah mendaftar seperti ditarik lagi ke sekolah negeri. Bahkan tidak sedikit sekolah swasta terpaksa tutup karena kekurangan siswa," ujarnya.  Mereka berharap penentukan kebijakan PPDB dapat secara aktif mengikutsertakan sekolah swasta demi menghindari persoalan yang acap terjadi. 

"Selain itu perlu pula pengawasan untuk sekolah negeri agar tidak menambah siswa di saat masa penerima an telah ditutup," ujarnya. Mereka berharap ada koordinasi yang baik antara pemerintah,sekolah negeri dan sekolah swasta. Se hingga tidak menimbulkan keresahan dan persoalan yang hanya merugikan salah satu pihak. 

Nofrizal, salah satu anggota forum  berharap DPRD dapat mendorong dilaksanakannya verifikasi daya tampung sekolah negeri, baik SMA maupun SMK. Hal ini dinilai penting untuk dilakukan untuk memasti kan penerimaan siswa benar-benar sesuai dengan kapasitas yang sebenarnya. 

"Kami menilai lebih baik  proses PPDB tidak lagi dilakukan dalam banyak tahap, karena ini sering kali menyebabkan kebingungan dan ketidakadilan bagi sekolah swasta," katanya

 Nofrizal mempertanyakan mengapa selama ini dana bantuan hibah pemerintah lebih banyak dinikmati  sekolah negeri. Padahal sekolah swasta juga turut berkontribusi dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Sumbar.( * RK)

Post a Comment

Previous Post Next Post