Akibat Tingginya Curah Hajan di berbagai Wilayah di Agam, selain menghambat Aktifitas Warga juga mengakibatkan Bencana Banjir diberbagai Daerah di Agam.
Salah satunya Daerah yang terdampak yakni Nagari Koto Tangah, Kecamatan Tilatang Kamang,bahkan 3 Jorong dengan 63 Rumah Warga terendam Banjir cukup parah, selain melumpuhkan Aktifitas Warga Banjir juga menimbulkan Kerugian Materil yang mengundang Perhatian banyak Pihak.
Informasi yang didapat Realitakini.com Selasa (18/2) 00.15 WIB akibat tingginya Intensitas Hujan ber kepanjngan di Daerah tersebut mengakibatkan Bencana Banjir yang semakin meluas, Khawatir akan Keselamatan Warga Tim BPBD Agam, bergerak cepat ke Titik Lokasi Kejadian di Koto Tangah, untuk melakukan Evakuasi dan memasok Bantuan berbagai bentuk Kebutuhan awal Warga setempat yang terdampak Banjir.
Tak peduli waktu Malam dan situasi Hujan Personil BPBD Agam, dibawah satu Komando mengutama kan Keselamatan Warga, siapkan berbagai Peralatan termasuk Bantuan untuk para Korban terdampak Banjir Rabu, dini hari berangkat menuju Nagari Koto Tangah, Kecamatan Tilatang Kamang yang ter dampak Bencana Banjir.
“Kita langsung bergerak Malam ini, sebagai Tim Awal ke Lapangan,sebelumnya, Rekan-rekan Relawan dari Tim Reaksi cepat ORARI sudah memonitor ke lokasi Banjir untuk memantau perkembangan Situasi di Lapangan, “sebut Ichwan Pratama Danda, Kabid.KL BPBD Agam, mengatakan saat di konfirmasi Realitakini.com Rabu Malam (19/2) Via Cellularnya yang memimpin langsung Personilnya ke Tilatang Kamang.
Disebutkan Ichwan Pratama Danda, Pihaknya sudah berkoordinasi dengan Wali Nagari Koto Tangah dan Wali Jorong setempat, terkait perkembangan kondisi di lapangan, “kita akan langsung ke lokasi kejadian untuk memantau Kondisi Warga Mudah-mudahan Banjir segera surut, “sebut Kabid.KL BPBD Agam itu.
Disisi lain Wali Nagari Koto Tangah Amrizal Gunawan Dt.Maruhun Basa, menjelaskan, Hujan lebat yang melanda Wilayah Tilatang Kamang sejak Senin kemarin, memicu Bencana Banjir di 3 Jorong Masing-masing Jorong Uba, Jorong Kaluang dan Jorong Ladang, yang menyebabkan setidaknya 63 Rumah terendam Banjir "Ungkapnya.
Selain 63 Rumah Warga yang dilaporkan terdampak, Masing-masing 27 rumah di Jorong Uba, 24 Rumah di Jorong Kaluang dan 12 Rumah di Jorong Ladang, Banjir juga menyebabkan Akses Jalan terganggu, bahkan ketinggian air di Ruas Jalan Kabupaten yang melintas di 3 Jorong tersebut terendam Air dengan ketinggian Rata-rata setengah Meter, belum lagi Sawah Penduduk, Area Perkebunan dan Sarana lain,"terang Nyiak Wali.
Sementara hingga Berita ini diturunkan jelang Rabu dini hari, Curah Hujan masih cukup tinggi di Wilayah tersebut, sehingga dikawatirkan akan menambah Debid Air yang Siknifikan dikawatirkan akan berdampak selain Merendam Puluhan Rumah Warga, Sekolahan dan Areal Pertanian, Ruas Jalan dan berbagai Sarana lain.
Sampai berita ini diturunkan Realitakini.com, belum mendapatkan informasi jumlah korban dan kerugi an Materil akibat bencana Banjir tersebut, dan kita berharap semoga Bencana Banjir yang melanda Tilatang Kamang Kabupaten Agam, ini tidak menimbulkan Korban Jiwa dan Kerugian Materil yang cukup berarti. ( Bagindo)
Tags:
Agam