-Polisi Resort Tanah Datar (Polres) Tanah Datar gelar konferesi pers terkait pengungkapan terduga pelaku kasus pembunuhan mayat perempuan dalam karung CNS pada Rabu 19 Februari 2025 di kecamatan Sungai Tarab kabupaten Tanah Datar oleh terduga pelaku inisial N dan B.
Dalam konferensi pers disampaikan Kapolres Tanah Datar AKBP Simon Yana Putra, S.I.K, MM didampingi Wakapolres Kompol Yulandi Rusady, SH, Kasat Reskrim AKP Surya Wahyudi, SH, MH, Kabag OPs Kompol Nofri, SH, MH dan kasi Humas AKP Herison,SH Kamis (27/02/2015) di Lobby Mako Polres setempat.
Kapolres Tanah Datar AKBP Simon Yana Putra dikesempatan tersebut terlebih dahulu menyampaikan ucapan Terima kasih kepada Polda Sumbar, kepada kepolisian sektor Langsa Barat yang telah dengan cepat merespon permintaan bantuan penangkapan dari pihak polres Tanah Datar dan pada semua pihak yang telah membantu pengungkapan kasus atau perkara yang menurut kapolres tidak dapat disebutkan satu persatu.
Dalam kronologinya kapolres menyampaikan penemuan mayat perempuan dalam karung inisial CNS merupahkan warga Sumanik yang mayatnya di temukan pada Rabu pagi sekitar pukul 08.20 Wib tanggal 19 Februari 2025 di pinggir jalan. Setelah personil melakukan olah TKP ditemukan beberapa petunjuk pertama adanya karung dan adanya pecahan motor yang ditinggalkan terduga pelaku. Dan itu awal penyelidikan dimulai
"Kemudian dengan mengamati bukti dokumen seperti CCTV penyelidikan kita mengarah kepada terduga pelaku inisial B di mana dari kajian tentang analisa CCTV tersebut dan beberapa keterangan dari saksi menyatakan identitas dengan motor milik pelaku sehingga pada hari Senin sekitar pukul 10.00 pagi kita mengamankan pelaku dan mengambil keterangan secara cepat dan terduga pelaku secara kooperatif menerangkan terkait kejadian yang menimpa adik kita korban CNS, " ujarnya.
Lebih lanjut kapolres menyampaikan dari hasil keterangan dan pengakuan dari kedua tersangka bahwa korban itu dijemput dari rumahnya pada hari Selasa malan sekitar pukul 21.00 Wib kemudian Pelaku B membawa korban CNS ke lapangan cinduamato yang diikuti oleh terduga pelaku N, setelah itu terjadi percakapan dan duduk bertiga.
"Pelaku dengan inisial N kemudian merampas HP korban dan membawanya ke Sekolah Taman kanak Kanak yang ada di jorong Malintang dan disana lah korban dihabisi dan di sekolah TK tersebut kita menemukan barang bukti berupa sendal korban dan cas HP korban. Setelah kejadian tersebut awalnya korban di masukan ke dalam kain sarung karena tidak muat para terduga pelaku mencari karung di toko toko yang sudah tutup sekitar lokasi TK tersebut, setelah didapatkan karung pelaku memasukan korban kedalam karung sekitar pukul 11.00 Wib makan terduga pelaku N membawa korban ke TKP Penemuan mayat," ungkapnya.
Kata kapolres keesokan harinya terduga pelaku N karena berita sudah viral di FB langsung merubah cat motornya yang sebelumnya warna biru menjadi putih. Kemudian pada hari Rabu terduga N melarikan diri ke medan yang terlacak oleh tim berada di Medan kemudian setelah hpnya nya hidup mati terduga diketahui melarikan diri ke Langsa Barat disana lah tim menghubungi tim sektor langsa barat untuk membantu untuk penangkapan dan pengamanan terhadap terduga pelaku N.
"Seperti diketahui terduga pelaku inisial N sudah sampai kemarin di polres Tanah Datar dan dilakukan pemeriksaan awal secara cepat dan alhamdulilah terduga pelaku mengakui perbuatannya dengan hasil pemeriksaan sementara untuk motif pembunuhan oleh Ke dua terduga pelaku sakit hati karena sebelumnya pernah dicaci maki dan dihina, " ujar kapolres.
Di kesempatan tersebut kapolres menyampaikan barang bukti membuat terang peristiwa yang terjadi dan untuk menghindari terduga menyangkal perbuatannya. Adapun barang bukti berupa pakaian korban, pakaian terduga pelaku, dua motor , untuk HP pelaku dan HP korban sebelumnya disimpan terduga pelaku dan saat ini masih dalam perjalanan dari Aceh.
"Dari hasil laporan otopsi penyebab kematian korban gagal nafas dan bagian vital ada cairan dan dari penyelidikan sementara terduga pelaku melakukan pelecehan setelah korban meninggal, kedua terduga pelaku merupahkan warga Sungai Tarab dan Salimpaung, sementara itu peran inisial B hanya menjemput dan mengantar korban, sedangkan yang melakukan eksekusi terhadap korban adalah terduga pelaku N," tukas Kapolres Tanah Datar AKBP Simon Yana Putra. (**)
Mailis
Tags:
Tanah datar
