Keresahan dan Kecemasan yang belakangan ini dialami Masyarakat Nagari Tigo Balai, Kecamatan Matur, Kabupaten Agam, dari amcaman Hewan Buas "Inyiak Balang" (Harimau Sumatra) beransur hilang.
Berkat kegigihan Jajaran Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Provinsi Sumatera Barat, ber hasil amankan Satwa Liar Harimau Sumatera yang sering berkonflik dengan warga sekitar dengan meng gunakan Perangkap.
Saat dikonfirmasi Realitakini.com, dan beberapa awak media lokal lainnya, Kepala Resor BKSDA Agam, Ade Putra, mengatakan, Pihaknya mendapat laporan Warga setempat, kembali adanya seekor Harimau Sumatra, berukuran bedar terlihat menampakan diri di wilayah tersebut. Hampir beberapa tahun belakang an ini, sudah banyak kasus dan konflik Harimau dengan warga Nagari Tigo Balai ini.
“Harimau itu kita Evakuasi dari Jorong Taruyan Nagari Tigo Balai pada Rabu, (12/3). Setelah masuk dalam Kandang Jebak yang dipasang BKSDA.
Harimau berjenis kelamin Betina dengan usia diperkirakan Empat tahun mengalami cacat pada kaki kiri depan.
Sebagai langkah antisifasi Harimau Betina Itu kita Evakuasi ke Taman Margasatwa dan Budaya Kinantan di Bukittinggi,”
Jajaran BKSDA juga memastikan Perawatan Kesehatan, terutama Kondisinya yang terluka pada kaki kiri depan.
“Pasalnya Harimau yang merupakan salah satu Satwa yang dilindungi, sebagi mana yang tertuang dalam Undang-undang Konservasi, dan Pihak Polisi Hutan itu memastikan Satwa tersebut harus aman dan terlindungi. "pungkasnya mengakhiri (Bagindo)
Tags:
Agam
