Disnaker Kabupaten Blitar Dorong Peningkatan Daya Saing Tenaga Kerja Melalui DBHCT

Realitakini.com-Blitar , 
Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Blitar terus mendorong peningkatan daya saing pencari kerja melalui pemanfaatan Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) tahun anggaran 2025. Dengan total anggaran sebesar Rp1,5 miliar, Dis naker menyelenggarakan program pen didikan dan pelatihan kerja berbasis kompetensi.Blitar Kamis (27/04/2025)

Program ini menawarkan delapan skema pelatihan, yakni Barista, Digital Marketing, Makeup Artist (MUA), Refrigerasi Domestik, Teknisi Sound Audio, Pengolahan Masakan Unggas, Barbershop, dan Budidaya Pertan ian. Seluruh skema disusun untuk men jawab kebutuhan dunia kerja yang terus berkembang.

Beberapa skema pelatihan mendapat sam- butan luar biasa. Tercatat, DigitalMarketing menarik 383 pendaftar, Makeup Artist 238 pendaftar, dan Barista 145 pendaftar. Dari jumlah tersebut, peserta yang diterima- untuk pelatihan Barista, MUA, dan Refri- gerasi Domestik masing-masing sebanyak 20 orang, sedangkan untuk Digital Mar- keting 25 orang.

Pelatihan Barista menjadi salah satu kegiat an yang sudah berjalan. Dibuka secara- resmi oleh Plt Kepala Disnaker Kabupaten Blitar, Nanang Adi Putranto, pada Rabu (16/4/2025) lalu, pelatihan ini akan ber langsung hingga 28 April 2025.

Nanang menegaskan bahwa program ini bertujuan memperkuat kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) di Kabupaten Blitar. “Kami berkomitmen untuk meningkatkan keterampilan tenaga kerja. Melalui pelatih an berbasis DBHCHT ini, kami ingin mem bekali peserta dengan keahlian tambahan di luar pendidikan formal agar lebih siap bersaing di pasar kerja,” ujarnya.

Pelatihan tidak hanya menekankan teori, tetapi juga praktik langsung di lapangan. Sebagai bentuk pengakuan resmi terhadap kompetensi peserta, akan diadakan uji kompetensi yang mengacu pada Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) dan standar internasional.

Lewat program ini, Pemerintah Kabupaten Blitar berharap mampu mencetak tenaga kerja yang terampil, produktif, dan adaptif terhadap perkembangan kebutuhan industri, baik di tingkat lokal maupun nasional.(Adv/edy)

Post a Comment

Previous Post Next Post