Kegiatan ini merupakan upaya
Pemerintah Kota (Pemko) Pariaman dalam mempercepat pendirian Per usahaan Daerah
Air Minum (PDAM) yang ada di daerahnya. Langkah ini bertujuan memenuhi
kebutuh an air bersih berkualitas dan berkelanjutan bagi masyarakat.
“Walaupun hari ini hari libur, kita
di Pemerintahan tidak ada kata libur dalam memberikan pelayanan- terbaik kepada
masyarakat, seperti yang kita lakukan hari ini, kami melepas tim gabungan BPKP
Per- wakilan Sumbar,UPTD PAB Kota Pariaman dan Perumda Tirta Anai Kabupaten
Padang Pariaman untuk melakukan inventarisasi Aset PDAM Kabupaten Padang
Pariaman yang ada wilayah Kota Pariaman,” tukas Yota Balad.
Pemko Pariaman mengambil langkah
strategis dengan mempercepat pembangunan PDAM. Hal ini me rupakan bagian dari
upaya merevitalisasi aset daerah. “Kami berkomitmen untuk memastikan
opera- sional PDAM dapat berjalan lancar, sehingga layanan air bersih bagi
masyarakat semakin berkualitas dan merata,” ujarnya lebih lanjut.
Pembangunan PDAM di Kota Pariaman
tidak hanya sekadar memenuhi kebutuhan dasar masyarakat, tetapi juga menjadi
bagian integral dari program pembangunan daerah yang berorientasi padakesejah teraan masyarakat, serta peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD),
ucapnya.
“Pembangunan PDAM di Kota Pariaman
bukan hanya tentang infrastruktur, tetapi juga tentang pe ningkatan kualitas
hidup masyarakat, memastikan bahwa layanan air bersih dapat dinikmati oleh
se luruh lapisan masyarakat secara adil dan merata serta kedepan dengan
revitalisasi ini, kita dapat memperbaiki segala kendala yang ada,” ungkapnya
Dirinya juga menyebutkan kenapa
melibatkan Tim dari BPKP Perwakilan Sumbar, karena BPKP sering terlibat dalam
proses inventarisasi aset, terutama aset negara atau daerah. BPKP memiliki
tugas untuk melakukan pengawasan keuangan dan pembangunan, termasuk memastikan
pengelolaan aset yang efisien dan efektif.
“Tim yang turun dibagi menjadi 6
(enam) Tim, terdiri dari 1 Tim ke Jalan Diponegoro, 2 Tim ke Jalan Sudirman dan
3 Tim ke Jalan Imam Bonjol. Tim fokus di Pariaman Tengah dengan jumlah
pelanggan ter besar yang berjumlah 1.800 an,
Mantan Sekda Kota Pariaman ini
mengatakan bahwa inventarisasi ini akan dilaksanakan selama 3(tiga) hari,
mulai dari hari Kamis, Jum'at dan Sabtu, dan Jika tidak selesai pendataan
inventarisasi asset ini, maka akan dilanjutkan pada minggu depan, tutupnya. (J-
RK)
