Untuk Pembangunan Insfratruktur, PT Medco Geothernal Sumatera Diduga Gunakan BBM Bersubsidi dan Galian C Ilegal

Realitakini.com -- Pasaman 
PT Medco Geothernal Sumatera (MGSu) yang melaksanakan pembangunan  infratruktur menuju lokasi panas bumi di Nagari Ganggo Mudiak,Kecamatan Bonjol,Kabupaten Pasaman diduga menggunakan BBM bersubsidi untuk bahan bakar untuk alat alat berat yang bekerja dalam pembangunan infrastruktur dan juga diduga menggunakan Galian C ilegal untuk pembangunan pasangan batu disepanjang jalan menuju lokasi kontruksi.

Saat di konfirmasi warga setempat  yang tidak mau disebutkan namanya pada Selasa (6/5/2025) menyebutkan batu, dan pasir untuk pembangunannya diambil dari sungai yang ada dalam pembangunan infrastruktur tersebut. Tapi ada juga batu pecah Klas A yang didatangkan dari luar.

Untuk mendukung pembangunan infrastruktur tersebut warga  menyebutkan pihak perusahaan menggunakan 5 ( lima ) alat berat dan diduga kuat mengunakan BBM subsidi," ujarnya 

Sementara itu,hasil investigasi media warga sekitar juga mengeluhkan aliran air yang kecil bahkan tidak mengalir semenjak pembangunan Pembangkit Listrik Energi Panas Bumi yang dilaksanakan PT Medco Geothermal Sumatera (MGSu).

Menurut warga  "Sebelum pelaksanaan pekerjaan ini air mengalir ke rumah - rumah warga,tidak pernah terganggu.

Setelah pelaksanaan pekerjaan ini aliran air sering macet menyebabkan warga kesulitan dalam melakukan aktivitas sehari-hari.

Warga tersebut menyebutkan penyebabnya bak penampung air tersebut berada di lokasi pekerjaan.

Sebelumnya, pihak PT Medco Geothermal Sumatera (MGSu) saat sosialisasi bersama warga berjanji akan memindahkan bak penampung air dan memperbaiki pipa pipa saluran air.

Keluhan lainya dengan kondisi jalan yang setiap hari dilalui truck pengangkut material dan alat berat lainnya sehingga jalan berdebu membuat masyarakat merasa terganggu oleh aktivitas pekerjaan tersebut.

Berharap pihak manajemen Medco Geothermal Sumatera (MGSu) dapat  merasakan keluhan kami," pungkasnya.

Awak media telah  menkonfirmasi pada pihak PT Medco Geothermal Sumatera (MGSu) pada Selasa 6 Mei 2025, melalui pesan WhatsApp, namun hingga saat ini belum ada balasan. (Tim).

Post a Comment

Previous Post Next Post