Warga Berharap Pemda Agam, tidak tutup mata. terhadap Dusun Pilubang, Jorong Pudung, Nagari Bawan, Kecamatan Ampek Nagari,

Realitakini.com-Agam,
Pemerintah Daerah Kabupaten Agam, sering melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan Akses dan Kualitas Hidup di Daerah Toritorialnya, melalui beberapa Program Unggulan nya (Baca-Progul) seperti Pembangunan Infrastruktur, Penyediaan Layanan Dasar, dan Program, - program Pembangunan Ekonomi lainnya.

Namun Kegiatan ini tidak berdampak  signifikan diberbagai  Wilayah yang sulit dijangkau, baik karena lokasi geografis, infrastruktur yang Aksesibilitas terbatas atau memiliki infrastruktur jalan yang buruk yang merupakan  Fasilitas dasar dalam kehidupan Warga.

Sama halnya yang dirasakan Warga Dusun Pilubang, Jorong Pudung, Nagari Bawan, Kecamatan Ampek Nagari, Kabupaten Agam, yang mana Infrastruktur jalan di Daerah meteka luput dari Perhatian Pe merintah Daerah Kabupaten Agam.

Kondisi ini diungkapkan salah seorang tokoh masyarakat Pilubang, yang enggan identitasnya dipulikasi an pada Realitakini.com Kamis (8/5), "Sajak Dunia Takambang" jalan dari Simpang Tigo Pilubang me nuju Dusun Pilubang tersebut tidak pernah tersentuh Aspal, melainkan hanya ditimbun Kerikil, bahkan  di sejumlah titik, Kondisi jalan sudah sangat memprihatinkan, selain berlubang, juga digenangi air, bak kubangan, apa lagi disaat musim hujan, jalan berubah menjadi becek dan sulit dilalui.

Kondisi ini menyulitkan aktivitas harian warga, terutama akses anak-anak ke sekolah dan pengangkutan hasil pertanian serta perkebunan. 

Lanjutnya,"Buruknya infrastruktur ini selaun berdampak  meningkatnya risiko kecelakaan para peng guna jalan juga memperlambat roda ekonomi masyarakat.

“Saya setiap hari mengantar anak ke sekolah melewati jalan ini. Kalau habis hujan, jalan ini berubah menjadi kubangan air, sehingga sulit dilalui,” keluhnya penuh berharap.

Saat dikonfirmasi Realitakuni.com, Kamis (8/5) Pelaksana Tugas (Plt) Jorong Pudung, Anwar Sofyan Efendi, membenarkan keluhan warga tersebut. bahkan Ia menyebut jalan itu sudah menjadi kewenangan pemerintah kabupaten.

“Dalam hasil Musrenbang tingkat kecamatan, jalan ini telah ditetapkan sebagai prioritas utama untuk pengaspalan, Namun, hingga kini belum terlihat tanda-tanda perbaikan."Ungkap Anwar.

“Mungkin karena belum ada anggaran, atau alasan lain kami tidak tahu, yang kami tau hingga kini jalan ini belum juga tanda tanda diperbaiki,” tambahnya.

Ia berharap pemerintah daerah Kabupaten Agam, segera mengambil langkah untuk memperbaiki jalan tersebut, mengingat pentingnya akses ini bagi kehidupan dan perekonomian masyarakat Pilubang. (Bagindo)

Post a Comment

Previous Post Next Post