Seruan tersebut disampaikan Bupati saat memimpin apel gabungan pada puncak peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Kamis (05/06/2025) di halaman kantor Bupati di Pagaruyung, dengan mengusung tema "Hentikan Polusi Plastik."
Dalam membacakan sambutan Menteri Lingkungan Hidup/Kepala Badan Pengendalian Lingkungan Hidup, Bupati Eka Putra mengungkapkan data yang mengkhawatirkan. Berdasarkan data informasi pengelolaan sampah nasional 2023, total timbunan sampah mencapai 56,6 juta ton, dengan sekitar 20% atau 10,8 juta ton di antaranya adalah sampah plastik.
"Ironisnya, hanya 39,01% sampah plastik yang terkelola secara layak, sementara sisanya berakhir di TPA Open Dumping, dibakar terbuka, atau mencemari lingkungan. Tanpa upaya luar biasa, pada tahun 2028 TPA di Indonesia diproyeksikan akan penuh dan tak lagi mampu menampung sampah," tegas Bupati.
Bupati memaparkan target besar Pemerintah Indonesia, yakni mencapai 100% Pengelolaan Sampah pada tahun 2029, melalui pendekatan hulu dan hilir. Di hilir, pemerintah akan melarang TPA Open Dumping secara bertahap dan membangun infrastruktur pengolahan. Sementara di hulu, akan didorong pelarangan plastik sekali pakai melalui Perda-Perda daerah, penggalakan edukasi, dan penyusunan regulasi pelarangan produksi plastik yang sulit didaur ulang.
Melalui sambutan menteri, para Gubernur, Bupati, dan Walikota diminta untuk segera membuat pelarangan plastik sekali pakai, membangun bank sampah, menerapkan zero waste to landfill, serta menjadikan sekolah, pasar, tempat ibadah, dan kantor sebagai ruang edukasi hidup tanpa sampah.
Kepada generasi muda (Gen Z dan Gen Alpha), Bupati berharap mereka menjadi agen perubahan dan pelopor gaya hidup minim plastik, seperti membawa botol minum sendiri, menolak sedotan plastik, dan menggunakan tas belanja pribadi.
Menutup sambutannya, Bupati Eka Putra mengajak seluruh peserta apel untuk menjadikan peringatan hari lingkungan hidup sebagai simbol komitmen menjaga kebersihan.
"Kita telah meluncurkan gerakan Tanah Datar Bersih, sebuah gerakan kolektif untuk membangkitkan komitmen bersama dalam mewujudkan kebersihan lingkungan melalui budaya gotong royong. Mari kita semangat terus, kita gaungkan, dan kita terus bergerak nyata dalam pengelolaan sampah," ajaknya.
Apel gabungan ini turut dihadiri Wakil Bupati Ahmad Fadly, Pj. Sekda, Staf Ahli Bupati, Kepala OPD, serta perwakilan UPT SMP, K3S Kecamatan, dan UPT Puskesmas. Dalam kesempatan tersebut, juga diumumkan hasil lomba konten Gerakan Tanah Datar Bersih. (**)
Mailis
