Pemerintah Kabupaten Bengkulu Selatan mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) Pengendalian Inflasi dan Pertumbuhan Ekonomi Daerah Tahun 2025 secara virtual melalui Zoom Meeting bersama Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Senin (16/6/2025).
Rakor tersebut digelar di Ruang Rapat Sekretariat Daerah Bengkulu Selatan dan turut diikuti oleh Sekre taris Daerah Bengkulu Selatan, Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID), unsur Forkopimda, kepala daerah kabupaten/kota se-Indonesia, serta perwakilan instansi vertikal dan stakeholder terkait.
Rakor dipimpin langsung oleh Sekretaris Jenderal Kementerian Dalam Negeri, Tomsi Tohir. Dalam arah annya, ia menegaskan bahwa pengendalian inflasi adalah langkah strategis untuk menjaga kestabilan ekonomi nasional serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Inflasi yang terkendali akan berdampak langsung pada daya beli masyarakat. Oleh karena itu, sinergi antara pemerintah pusat dan daerah menjadi sangat penting,ujar Tomsi Tohir.
Ia juga mendorong pemanfaatan teknologi informasi untuk mendukung efisiensi dalam pemantauan harga, distribusi logistik, serta kebijakan yang cepat dan tepat sasaran.
Rakor tersebut turut membahas berbagai isu aktual yang berkaitan dengan inflasi, mulai dari stabilitas harga kebutuhan pokok, manajemen stok pangan, hingga strategi komunikasi publik untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terkait pentingnya pengendalian inflasi.
Melalui forum ini, Pemerintah Kabupaten Bengkulu Selatan berkomitmen untuk terus memperkuat koordinasi lintas sektor dalam menjaga stabilitas harga dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan di daerah.(Adv)
Tags:
Bengkulu Selatan