Dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan publik sekaligus menciptakan lingkungan kerja yang bersih, nyaman, dan representatif, Bupati Pasaman, Welly Suhery, menginstruksikan seluruh camat di Kabupaten Pasaman untuk menggelar Gotong Royong (Goro) Bersama secara serentak pada Rabu,( 9/7 /2025)
Instruksi ini merupakan bagian dari langkah strategis Pemerintah Kabupaten Pasaman dalam mempercepat reformasi birokrasi, khususnya di tingkat kecamatan sebagai garda terdepan pelayanan publik. Kegiatan Goro difokuskan pada pembersihan areal kantor, pemangkasan rumput liar, penataan halaman, serta penanaman bunga dan tanaman hias guna menciptakan suasana kerja yang asri, tertata, dan humanis — sejalan dengan semangat pelayanan prima dan berintegritas.
“Ini adalah wujud nyata dari Gerakan ASN Bangkit. Dengan menciptakan lingkungan kerja yang bersih, tertib, dan menyenangkan, kita ingin memastikan bahwa masyarakat mendapatkan pelayanan yang cepat, tepat, dan nyaman,” tegas Bupati Pasaman.
Lebih dari sekadar kegiatan bersih-bersih, Goro Bersama ini diproyeksikan menjadi agenda rutin yang melibatkan seluruh jajaran pemerintahan, tidak hanya sebagai sarana menciptakan kenyamanan fisik, tetapi juga sebagai sarana membangun budaya kerja kolaboratif dan pelayanan yang berorientasi pada kepentingan rakyat.
“Pelayanan publik yang berkualitas tidak hanya diukur dari kecepatan dan ketepatan, tetapi juga dari kenyamanan dan suasana pelayanan. Kantor yang bersih dan rapi adalah simbol kesiapan dan kesungguhan kita dalam melayani,” tambah Bupati.
Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Pasaman, Teddy Martha, turut menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan tindak lanjut langsung dari arahan Bupati dan Wakil Bupati Pasaman sebagai bagian dari upaya sistemik untuk meningkatkan mutu pelayanan sekaligus menumbuhkan rasa memiliki terhadap ruang publik.
“Dengan semangat kebersamaan, Goro Bersama ini kita harapkan menjadi penyemangat terbentuknya ekosistem pelayanan publik yang bersih, tertib, dan benar-benar melayani rakyat Pasaman,” ujar Teddy.
Semangat gotong royong ini diharapkan terus tumbuh sebagai budaya kerja lintas instansi, memperkuat solidaritas antar aparat, serta menjadi cerminan dari semangat pengabdian dan pelayanan sepenuh hati untuk masyarakat Pasaman.(Nurman)
Tags:
pasaman
