Yota Balad Lepas 32 Orang Ikuti Pelatihan Keterampilan Di PSBR Padang Panjang Kota Pariaman

Realitakini.com- Kota Pariaman 
Pemerintah Kota Pariaman melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan KB (DP3AKB), Dinas Perindustrian,Per dagangan, Koperasi dan UKM Kota Pariaman, bekerjasama dengan Rumah Perlindungan Sosial Anak (RPSA) Delima Pariaman mengirim 32 orang anak ke Panti Sosial Bina Remaja (PSBR) Harapan Padang Panjang untuk mengikuti pelatihan keterampilan.

Keberangkatan 32 orang peserta tersebut langsung dilepas oleh Wali Kota Pariaman Yota Balad di Lobby Balaikota Pariaman, Selasa (1/7/2025), juga dihadiri oleh Wakil Wali Kota Pariaman Mulyadi, Wakil Bupati Kabupaten Padang Pariaman Rahmad Hidayat, Kapolres Pariaman, Dandim 0308 Pariaman, Plt. Kadis DP3AKB Yulia, Kadis Perindagkop dan UKM Kota Pariaman Alyendra, dan Ketua RPSA Delima Pariaman Fatmiyeti Kahar atau yang lebih dikenal dengan sebutan Teta Sabar.

Dalam sambutannya Yota Balad sampaikan kepada 32 orang peserta yang akan berangkat ke Padang panjang untuk mengikuti pelatihan keterampilan, untuk bisa belajar sungguh-sungguh agar bisa merubah kehidupan keluarga ke depannya menjadi lebih baik.

“Setiap orang punya kesulitan, setiap orang punya masalah, apalagi kesulitan untuk memulai usaha karena terhalang oleh faktor ekonomi, sehingga rentan sekali untuk berbuat hal-hal yang tidak baik, atau sebaliknya rentan terhadap kekerasan rumah tangga, pelecehan, dan tindak asusila lainnya yang bisa merugikan diri sendiri,” ungkap Yota Balad.

“Sebagai pioner atau pelopor dari visi misi Balad Mulyadi dengan program unggulan satu rumah satu industry rumah tangga kegiatan ini sangat bagus sekali untuk diberikan kepada adik-adik semua agar bisa memotivasi diri menjadi pribadi yang lebih maju lagi dalam berusaha,” ujarnya.

Yota Balad berpesan, untuk bisa menjaga nama baik keluarga , Kota Pariaman, Kabupaten Padang Pariaman. Tunjukan kepada mereka yang pernah menghina keluarga kita bahwa kita juga bisa berhasil seperti mereka, dan bahkan bisa lebih dari mereka.

Sementara itu Yulia mengatakan 32 orang peserta yang mengikuti pelatihan keterampilan di PSBR Padang Panjang ini terdiri dari warga Kota Pariaman sebanyak 21 orang dan 11 orang dari Kabupaten Padang Pariaman. Semuanya dari keluarga rentan atau keluarga kurang mampu.

“Selama enam bulan mengikuti pelatihan di PSBR Padang Panjang, mereka akan mengikuti keterampil an sesuai bakat yang mereka inginkan seperti pelatihan menjahit, tata boga, bordir, dan yang lainnya. Jadi disana satu anak akan diberikan satu jurusan keterampilan,” ungkap Yulia.

Alyendra juga mengatakan setelah mereka nantinya selesai dari pelatihan, mereka kembali akan dilatih dan akan berikan bantuan yang terhubung dengan kegiatan usaha mereka masing-masing.Disamping itu Teta Sabar juga berharap dengan adanya pelatihan ini tidak ada lagi anak yang mendapatkan rentan ke jahatan dan juga anak bisa menjadi mandiri serta bisa menghidupi ekonomi keluarga. Jadi ketahanan keluarga itu sangat penting dengan adanya pelatihan ini. (td- RK)


Post a Comment

Previous Post Next Post