Realitakini.com Tanah Datar
-Pekerjaan Jalan Rabat Beton Lokuak Limau Kapeh - Murai Jorong Andaleh Nagari Andaleh Baru Bukik kecamatan Sungayang terkesan asal jadi. Hal tersebut dengan banyaknya laporan dari masyarakat setempat terkait pekerjaan jalan tani tersebut.
Dari informasi yang beredar ketebalan jalan serta pengaduk material diatas tanah saja. Disamping itu adanya pengalihan sisa material proyek pengerjaan jalan itu ke tempat lain. TPK merangkap kerja harian, walaupun secara juknis TPK sudah ada honornya.
Dari pantauan di lapangan, Jumat (22/08/1025) pekerjaan pembangunan jalan tani tersebut yang sudah rampung. Pekerjaan proyek jalan itu dilakukan dengan cara swakelola dengan menggunakan anggaran dana desa sebesar RP. 244.601.100,-., rentang waktu pekerjaanya selama 90 hari kerja.
Seperti diketahui jalan tani untuk kendaraan bermotor memiliki ketebalan 12 CM. Sementara ketebalan jalan yang dilewati oleh kendara an roda 4 memiliki ketebalan harusnya 15 cm.
Terkait bahan sisa material yg dilihat dialih ke jalan la tidak jauh dari lokasi kejadian. Dalam Kegiatan tidak bisa di alihkan kecuali dengan kesepakatan bersama. Sedangkan pengadukan bahan tidak boleh di tanah karena karena berpotensi mengurangi kualitas dan kekuatan campuran, serta berisiko terjadi kontaminasi bahan. Memamg tidak ada aturan yang memberlakukan kecuali sesuai dengan RAB.
Ketua TPK Dedi Syaputra sekaligus kepala jorong Andaleh saat di hubungi awak media lewat telp dan pesan whatsapp tidak merespon panggilan ataupun membalas pesan yang dikirim.
Saat dikonfirmasi kepada wali nagari Andaleh Baru Bukik Afrizal, pada Senin (25/08/2025) mengatakan kelebihan sisa bahan dari pekerjaan jalan tani tersebut bersama kepala jorong sudah persetujuan bersama bahkan dari laporan kegiatan sudah melebihi dari target.
"Semua kegiatan sudah selesai bahkan target pekerjaan sudah tercapai baik itu ketebalan, ataupun lebar jalan tani semuanya sudah sesuai, " tukasnya. (MJ)
Tags:
Tanah datar
