Diperkirakan Berusia 500 Tahun, Inilah Keunikan Pohon Legendaris Di Nagari Andaleh


Realitakini.comTanah Datar 
-Kayu Andaleh, pohon legendaris yang menjadi cikal bakal nama nagari tersebut. Pohon yang diperkirakan berusia 500  tahun lebih ini, berdasarkan penelitian ahli dari Universitas Andalas (Unand) pada tahun 2016, kini berhasil dikembangbiakkan dengan metode penyerbukan. 

​Wali Nagari Andaleh, Bahuri Dt Langkang didampingi sekretaris Nagari Yosi Frangkosingga, Saat di temui awak media Senin (15/09/2025) di kantor wali Nagari setempat menjelaskan bahwa para peneliti Unand telah berhasil menemukan proses mengembangbiakan dengan penyerbukan. 

​“Sebelumnya peneliti dari UNHAS Makasar sudah pernah mengembangkan tanaman andaleh dengan membawahnya ke sana namun  tidak berhasil, dan nformasi yang kami terima sekarang kayu andaleh sudah bisa dikembangkan ,” ujarnya

​Keberhasilan ini menjadi angin segar bagi masyarakat setempat yang selama ini meyakini keunikan pohon tersebut. Menurut Bahuri, Kayu Andaleh yang memiliki nama latin Morus Macrdura ini adalah satu-satunya di daerah tersebut.

Andaleh raksasa baru diketahui tahun 2016 dan sekarang peneliti sudah mengetahui kayu andaleh tersebut  jenis  jantan, peneliti juga sudah berhasil menemukan jenis betinanya dan  kapan waktu perkawinannya. 

"Kualitas kayu Andaleh ini menurut penelitian lebih bagus mutunya dari kayu jati dan berdasarkan mitos kayu andaleh memiliki musim gugur dan musim semi, " ujarnya. 

​lebih lanjut Bahuri menceritakan legenda turun-temurun bahwa pohon itu dulunya adalah tongkat seorang ulama yang kemudian tumbuh menjadi pohon besar. Cerita tersebut diperkuat oleh kesaksian tetua setempat yang mengaku pohon itu sudah sebesar sekarang sejak ia masih kecil.

​Keberadaan dan keunikan Kayu Andaleh semakin memukau dengan fakta-fakta menarik. Menurut Bahuri, saat Kapolda berkunjung pada tahun 2018, lingkar batang pohon diukur dengan 12 rentang tangan orang dewasa. Meskipun batangnya cenderung rapuh dan mudah patah, keajaiban lain adalah sangat jarang ditemukan tumpukan daun kering di sekitarnya.

Menurut salah seorang pengunjung datang melihat pohon tersebut mengatakan bentuk daun kayu Andaleh selintas memiliki ciri khas seperti lambang hati. 

​Dengan keberhasilan para peneliti Unand dalam mengembangbiakkan pohon ini, harapan untuk melestarikan Kayu Andaleh dan kisahnya yang melegenda kini semakin terbuka lebar. (**) 

Mailis J

Post a Comment

Previous Post Next Post