Realitakini.com Tanah Datar
-Pemerintah Nagari Batipuah Ateh, Kecamatan Batipuh, memprioritaskan pengembangan potensi lokal, khususnya sektor pariwisata dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) penyusunan Rencana Kerja Pemerintah (RKP) tahun 2026 dan Daftar Usulan (DU) RKP tahun 2027.
Musrenbang yang digelar di aula kantor nagari pada Kamis (25/09/2025) ini dibuka secara resmi oleh Wali Nagari Ade Putra, SE,NLP dan dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Anggota DPRD Tanah Datar Yoonarlis, S.Hi, Tim Musrenbang Kabupaten, perwakilan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Forkopimca, Camat, BPRN, dan KAN.
Pariwisata sebagai Sumber Pendapatan Nagari
Dalam sambutannya, Wali Nagari Ade Putra menekankan bahwa Musrenbang ini adalah wadah penting dalam demokrasi pembangunan untuk merumuskan prioritas yang mencerminkan kebutuhan riil masyarakat.
"Saat ini kita lebih memfokuskan untuk mencari sumber pendapatan nagari dengan UMKM dan pariwisata," ujar Ade Putra.
Ia mengungkapkan, Nagari Batipuah Ateh tengah serius mengembangkan Pesona Alam Salayan di Jorong Sawah Ujuang Tapakiah. "Tempat ini menyajikan pemandangan alam sawah yang dikelilingi pegunungan dengan latar Danau Singkarak," tambahnya.
Wali Nagari berharap dukungan penuh dari semua pihak dan unsur masyarakat, terutama pemerintah, karena potensi pariwisata ini dinilai memiliki peluang besar untuk mengembangkan UMKM berbasis digital yang pada akhirnya akan meningkatkan perekonomian warga.
Sinergi Program dan Efisiensi Anggaran
Apresiasi disampaikan oleh Camat Batipuh, Abdi Hardifala S.IP., M.Si, atas pelaksanaan Musrenbang ini. Camat menegaskan pentingnya mengembangkan potensi nagari dengan mengangkat kearifan lokal.
"Program akan dapat berjalan baik dan sejalan dengan pemerintah jika didukung semua unsur lapisan masyarakat. Jangan biarkan Wali Nagari bekerja sendiri," tegas Camat, menyerukan partisipasi aktif seluruh warga.
Sementara itu, Anggota DPRD Tanah Datar, Yoonarlis, S.Hi, yang merupakan putra asli nagari tersebut, menyampaikan bahwa hasil Musrenbang hari ini akan menentukan arah pembangunan nagari dan menjadi pedoman dasar perencanaan selanjutnya. Ia juga menyinggung tentang efisiensi anggaran dari pusat, mengajak masyarakat untuk bersama-sama fokus membangun dan mengangkat potensi nagari.
Melengkapi arahan, perwakilan dari Dinas Bappeda yang tergabung dalam Tim Musrenbang Kabupaten, Edwar, mengingatkan bahwa perencanaan nagari harus selaras dengan visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati Tanah Datar.
"Saat ini daerah sedang menghadapi krisis keuangan dan harus melaksanakan Inpres Nomor 1 Tahun 2025 tentang efisiensi belanja APBD. Anggaran yang dihemat harus dialihkan ke program prioritas nasional seperti swasembada pangan, perbaikan kesehatan, dan program yang meningkatkan kualitas hidup masyarakat," pungkasnya.
Musrenbang ini menjadi langkah strategis Nagari Batipuah Ateh untuk merencanakan masa depan yang mandiri secara ekonomi melalui pemanfaatan kekayaan alam dan budaya lokal. (**)
Mailis J