-Nagari Andaleh, Kecamatan Batipuh, menggelar Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) penetapan RKP tahun 2026 dan DU RKP tahun 2027, pada Senin (15/09/2025) di SDN 07 Nagari Setempat.
Acara ini secara resmi dibuka oleh Wali Nagari Andaleh, Bahuri Dt Langkang, dan dihadiri oleh Anggota DPRD Tanah Datar Dapil III, Yonnarlis, serta berbagai tokoh penting dan perwakilan masyarakat.
Dalam sambutannya, Wali Nagari Bahuri Dt Langkang menyampaikan bahwa dana desa tahun 2025 sebesar Rp772 juta akan diprioritaskan untuk pengadaan, penanganan stunting, dan pembangunan fisik. Ia juga menjelaskan bahwa 20% dari dana tersebut telah dianggarkan untuk Badan Usaha Milik Nagari (Bumnag) sebagai bagian dari upaya ketahanan pangan.
Aturan terbaru dari pemerintah pusat mengharuskan alokasi dana desa untuk Koperasi Merah Putih meningkat menjadi 30%, namun kepastian persentase ini masih menunggu petunjuk lebih lanjut.
"Untuk Koperasi merah putih segala persyaratan termasuk NPWP sudah selesai dan sekarang menunggu rujukan baru dari kementrian, apakah meminjam ke Bank dan berapa platform pinjaman serta jenis kegiatan akan di sampaikan dulu dalam rapat mendatang, " Ungkapnya.
Sementara itu, Anggota DPRD Tanah Datar, Yonnarlis, mengakui keterbatasan anggaran pemerintah daerah yang membuat aspirasi masyarakat sulit direalisasikan dalam waktu dekat. Namun, ia memastikan akan terus berupaya mengkomunikasikan kebutuhan masyarakat agar dapat terealisasi di tahun-tahun mendatang.
Yonnarlis juga menekankan pentingnya meningkatkan pendapatan daerah dari sektor non-pajak dan telah mengusulkan kepada kepala daerah agar Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) tidak dinaikkan demi meringankan beban masyarakat.
Camat Batipuh Abdi Hardifala, S.IP, M.Si. menjelaskan bahwa Musrenbang ini merupakan puncak dari rangkaian musyawarah yang telah dimulai dari tingkat jorong hingga nagari. Hasilnya akan direkapitulasi dan difokuskan pada tiga bidang utama: pembangunan, pemberdayaan masyarakat, dan ekonomi.(**)
Mailis J
Tags:
Tanah datar