Acara “Pengarahan dan Pembekalan Penjagaan Perlintasan Sebidang” yang digelar di Balairung Rumah Dinas Wali Kota Pariaman, Kamis (23/10/2025) yang dibuka secara langsung oleh Wali Kota Pariaman Yota Balad
Acara ini di ikuti sebanyak 30 orang Petugas jaga Perlintasan Sebidang diberikan pembekal an oleh Tim Balai Teknik Perkeretaapian Kelas II Padang, tentang penjagaan pos kereta api Jalur Perlintasan Langsung (JPL) yang men cakup pemahaman akan tugas pokok, prosedur keselamatan, penggunaan peralatan, serta penanganan situasi darurat.
Hadir dalam acara tersebut Kepala Dinas Perhubungan Kota Pariaman Afwandi, Kepala Balai Teknik Per keretaapian Kelas II Padang Hendrialdi, Kepala Sub. Bagian Tata Usaha PTP Kelas II Padang Oktaviandi Alif, Kepala Seksi Prasarana Balai Tehnik Perkerataapian Kelas II Padang Eko Rahadi Nurtanto, Kepala Seksi Lalulintas Sarana dan Keselamatan Balai Tehnik Perkeretaapian Kelas II Padang Teguh Irman Santoso
Kegiatan ini terlaksana berkat usulan sebelum nya dari Yota Balad pada tanggal 30 September 2025 , tentang pemasangan palang pintu di perlintasan sebidang kepada Direktorat Jenderal Perkeretaapian.
“Alhamdulillah dari 30 titik penjagaan perlintas an yang kami minta, 10 titik penjagaan perlintas an sudah bisa dikabulkan untuk dioperasikan.
Untuk itu saya ucapkan terimakasih dan apresiasi kepada Balai Teknik Perkeretaapian yang mau memberi kan pembekalan kepada 30 orang petugas yang akan menjaga perlintasan sebidang tersebut,” ujar Yota- Balad.
“Saya berharap dengan adanya pembekalan ini, kedepannya petugas dapat menjaga perlintasan kereta api dengan sebaik-baiknya dan memastikan keselamatan perjalanan kereta api serta kelancaran lalu lintas kereta api di perlintasan sebidang,” pinta Yota Balad.
Yota Balad berpesan kepada 30 orang petugas jaga yang akan mulai bekerja pada tanggal 01 November 2025 untuk menjaga komitmen dan tanggung jawab terhadap pekerjaan yang akan dilakukan.
“Laksanakan tugas dengan baik sesuai dengan apa yang diperintahkan atasan. Semoga dengan dibukanya 10 titik penjagaan perlintasan kereta api, kecelakaan bisa diantisipasi dan masyarakat yang melintas di jalur tersebut tidak merasa takut dan was-was lagi,” pungkas Yota Balad.(td- RK)
Tags:
Kota Pariaman