Kecamatan Binangun memperkenalkan sebuah inovasi strategis bertajuk SINAU BARENG PEMDES (Belajar Bersama Pengelolaan APBDes), sebagai upaya meningkatkan kualitas tata kelola pemerintahan desa melalui mekanisme pembelajaran kolektif yang terstruktur, adaptif, dan partisipatif. Inovasi inimen jadi jawaban atas kebutuhan peningkatan kapasitas perangkat desa dalam pengelolaan anggaran, admin istrasi pemerintahan, serta pelayanan publik yang lebih transparan dan akuntabel. Blitar selasa (25/11/2025)
Program ini lahir dari pengamatan terhadap berbagai hambatan yang masih terjadi di tingkat desa, se perti keterbatasan pemahaman regulasi,kurangnya koordinasi antar-desa, minimnya platform pembelajar an terbuka,hingga rendahnya keterlibatan masyarakat dalam proses pembangunan desa.Kondisi tersebut kerap menimbulkan ketimpangan kualitas pelayanan publik dan stagnasi program pembangunan.
Forum Belajar Bersama Untuk Menjawab Tantangan Tata Kelola
Melalui SINAU BARENG PEMDES, Kecamatan Binangun menghadirkan pendekatan baru yang meng gabungkan diskusi kasus, berbagi praktik baik, serta pembelajaran tematik secara reguler lintas desa. Forum ini menjadi ruang aman bagi perangkat desa untuk berdiskusi, bertanya, dan mengevaluasi praktik pengelolaan pemerintahan secara terbuka dan komprehensif.
Inovasi ini dirancang melalui beberapa tahapan:
1. Survei kebutuhan dan pemetaan persoalan di desa-desa;
2. Penyusunan desain program pembelajaran;
3. Uji coba forum sinau di sejumlah desa;
4. Evaluasi dan penyempurnaan modul pembelajaran;
5. Implementasi penuh melalui forum rutin.
Produk inovasi yang hadir dalam program ini mencakup:
• Forum diskusi antar-Pemdes setiap tiga bulan,
• Modul pelatihan tematik berbasis isu aktual,
• Platform digital sebagai ruang belajar dan berbagi,
• Dokumentasi terstruktur hasil pembelajaran sebagai basis pengambilan keputusan desa.
Mendorong Pemerintahan Desa yang Adaptif, Transparan, dan Berkemampuan TinggiKeunikan inovasi ini terletak pada model pembelajaran yang tidak bersifat top-down, melainkan berbasis pengalaman nyata dari desa-desa di Kecamatan Binangun. Pendekatan kolektif ini tidak hanya meningkatkan kapa sitas individu perangkat desa, tetapi juga memperkuat jejaring kolaborasi lintas desa dalam menghadapi persoalan bersama.
Dengan adanya forum yang berkelanjutan dan mekanisme komunikasi yang terstruktur, perangkat desa dapat memahami regulasi dengan lebih baik, mengelola APBDes secara lebih tepat sasaran, serta meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat.
Sinergi Lintas Sektor Sebagai Kunci Keberhasilan
Untuk memastikan inovasi ini berjalan optimal, Kecamatan Binangun membangun sinergi erat dengan Pemerintah Desa, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, serta Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan (Bappedalitbang) Kabupaten Blitar. Bappedalitbang berperan penting dalam pendampingan implementasi, fasilitasi sosialisasi, dan pendampingan pelaporan inovasi kepada Menteri Dalam Negeri, sehingga inovasi ini tidak hanya berjalan efektif, tetapi juga berkon tribusi pada peningkatan kinerja pembangunan daerah secara keseluruhan.(*)
Tags:
Kabupaten Blitar
