Sebuah langkah inspiratif kembali lahir dari sosok Wakil Wali Kota Blitar, Elim Tyu Samba. Dengan semangat kepedulian terhadap perempuan dan kesehatan ibu hamil, Elim resmi meluncurkan program “Mbak Wawali Peduli Bumil” melalui layanan “Mobil AG 2 Siaga Bumil”, fasilitas transportasi gratis yang siap siaga 24 jam bagi ibu hamil di Kota Blitar.
Blitar sabtu (01/11/2025)
Program ini diluncurkan pada Jumat (31/10/2025) di Rumah Dinas Wakil Wali Kota Blitar, sekaligus menjadi simbol nyata kepedulian pemerintah terhadap keselamatan ibu dan calon bayi di Bumi Bung Karno.
Warga pemilik KTP Kota Blitar dapat memanfaatkan layanan ini tanpa biaya melalui call center 0856-0665-0786 yang beroperasi selama 24 jam penuh.
Dalam sambutannya, Elim Tyu Samba menuturkan bahwa ide ini lahir dari keinginan tulus untuk memberi manfaat nyata bagi kaum perempuan di Kota Blitar.
“Saya berpikir ingin sekali bermanfaat, khususnya untuk perempuan-perempuan di Kota Blitar. Akhi rnya tercetuslah program ini, di mana mobil tersebut adalah mobil dinas Wakil Wali Kota yang dibeli melalui anggaran APBD,” ungkap Elim.
Yang membuat program ini istimewa, mobil dinas pribadi Wakil Wali Kota yang semula digunakan untuk keperluan jabatan kini dipersembahkan sepenuhnya untuk masyarakat. Mobil tersebut akan menjadi armada siaga 24 jam bagi ibu hamil yang membutuhkan transportasi menuju fasilitas kesehat an, baik untuk kontrol kehamilan, pemeriksaan USG, maupun persalinan mendadak.
“Ibu-ibu hamil bisa langsung menghubungi nomor WhatsApp yang tersedia kapan pun, baik untuk cek kehamilan, USG, atau ketika sudah waktunya melahirkan. Insya Allah layanan ini 24 jam siap membantu,” tambahnya.
Tak berhenti di situ, Elim juga mengajak para kader Posyandu di seluruh wilayah Kota Blitar untuk turut menyosialisasikan layanan ini kepada para ibu hamil di lingkungan masing-masing. Ia berharap, kehadiran “Mobil AG 2 Siaga Bumil” dapat dirasakan secara merata hingga ke pelosok kota.
Menjawab isu publik terkait anggaran mobil dinas pejabat daerah, Elim menegaskan bahwa mobil ter sebut memang dibelikan melalui APBD, namun kini ia kembalikan sebagai bentuk tanggung jawab dan pengabdian kepada masyarakat.
“Ada isu katanya anggaran mobil dinas sampai Rp3 miliar. Mobil dinas itu ada di depan, mereknya Pajero, bisa dicek di Google harganya berapa. Karena sudah terlanjur dibelikan, saya kembalikan dan saya persembahkan untuk masyarakat Kota Blitar,” tegas Elim.
Langkah ini menjadi bukti nyata bahwa kepemimpinan tidak hanya soal wewenang, tetapi juga soal keberanian berbagi dan menempatkan kepentingan rakyat di atas kepentingan pribadi.
Ke depan, Elim menegaskan komitmennya untuk terus menjalankan fungsi pengawasan secaramaksimal sebagai Wakil Wali Kota Blitar. Ia ingin memastikan setiap rupiah dari APBD benar-benar digunakan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Saya akan mengawasi jalannya roda pemerintahan dan setiap pengeluaran APBD agar betul-betul me nyentuh kesejahteraan masyarakat Kota Blitar,” ujarnya menutup sambutan.
Dengan hadirnya “Mobil AG 2 Siaga Bumil”, Kota Blitar kini memiliki simbol baru kepedulian dan inovasi kemanusiaan, sebuah langkah sederhana, namun sarat makna: dari mobil dinas menjadi mobil harapan bagi para ibu yang tengah berjuang melahirkan generasi penerus bangsa. (kmf / edy)
Tags:
Kota Blitar
