Ratusan Mahasiswa Demo di DRPD Sumbar Minta Pemerintah Evaluasi kerja

Realitakini,com-Padang
Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam aliansi BEM seluruh Indonesia (BEM SI) dan aliansi BEM se-Sumatera Barat (BEM SB) yang di ketua oleh Muhamad melakukan aksi unjuk rasa di depan gedung DPRD Sumatera Barat, Senin (29/10). Aksi tersebut menyuarakan evaluasi kinerja pemerintah yang bertepatan dengan momen 90 tahun Sumpah Pemuda. 

Disebut Muhamad, mahasiswa melihat empat tahun menjabat masih banyak janji pasangan Jokowi-JK yang belum terealisasi."Kami sampaikan aspirasi ini ke legislatif agar bisa diteruskan ke presiden," katanya.Ia menuturkan, ada tiga tuntutan dari mahasiswa, diantaranya menyangkut masalah kesehatan. Mahasiswa melihat, meskipun telah ada BPJS, masyarakat miskin masih banyak yang belum mendapat pelayanan kesehatan sesuai semestinya. Padahal BPJS telah menjamin pelayanan kesehatan untuk seluruh masyarakat miskin.

Kemudian lanjut dia, tuntutan mahasiswa berkaitan dengan masalah pendidikan, dimana pihaknya masyarakat yang ada sekarang telah menempuh pendidikan yang tinggi, namun semua tak diiiringi ketersediaan lapangan kerja dari pemerintah pusat, hingga daerah.

Selain masalah kesehatan, persoalan pertanian juga menjadi sorotan dari mahasiswa. Aliansi BEM SI dan BEM SB melihat meskipun Indonesia termasuk Sumbar merupakan daerah pertanian, sektor ini masih belum berdaulat.

Kedatangan mahasiswa ke DPRD diterima oleh Ketua DPRD Sumbar, Hendra Irwan Rahim dan Wakil Ketua DPRD Sumbar, Arkadius Dt Intan Bano dan Wakil Ketua Komisi V DPRD Sumbar, Sabrana. Arkadius menegaskan, apa yang menjadi tuntutan mahasiswa akan diteruskan ke pusat sesuai kewenangan yang dimiliki DPRD.

Kordinator Lapangan unjuk rasa Muhammad Jalali mengatakan, bertepatan dengan momen 90 tahun Sumpah Pemuda, mahasiswa mendatangi DPRD Sumbar dengan tujuan menyampaikan aspirasi masyarakat berkaitan dengan janji Jokowi-JK.

Para BEM dalam orasinya agak sedikit memanas   ketika berdialaog dengan ketua DPRD Sumbar ,Ir,H, Ir. H. Hendra Irwan Rahim.karean para BEM  mengingin berdialog di dalam rauang siding utama DPRD Sumbar ,namaun para Anggota DPRD tidak menginzinkannya karean merka takut para BEM akan brutal .Dalam orasi  para pendemo (BEM red)menuntut  supaya pemirintah  maupun wakil rakyat mengevaluasi kenerja mereka  karena menurut BEM kerja mereka sudah tidak lagi sesui dengan apa yang sudah merka janjikan  .

Setelah di lakukan dialaog  demi dioalogwakil Ketua DPRD Sumbar  Arkadius menegaskan, apa yang menjadi tuntutan mahasiswa akan diteruskan ke pusat sesuai kewenangan yang dimiliki DPRD. akhiranya  para BEM menbumarkan diri ,dikareankan sudah azan ashar.(wt)

Post a Comment

Previous Post Next Post