Realitakini.com. Tanah Datar.
Bupati Irdinasyah Tarmizi mengatakan pentingnya memperhatikan gizi anak dalam pertumbuhan dan perkembangan anak. tidak hanya melihat dari berat badan namun tinggi badan tak kalah penting nya untuk kita pantau.
Bupati Irdinasyah Tarmizi mengatakan pentingnya memperhatikan gizi anak dalam pertumbuhan dan perkembangan anak. tidak hanya melihat dari berat badan namun tinggi badan tak kalah penting nya untuk kita pantau.
Hal ini di sampaikan Bupati dalam
rangka pencanangan bulan bakti Dasa Wisma III dan Bulan Bakti Gotong Royong
masyarakat (BBGRM) XVI tingkat kabupaten Tanah Datar tahun 2019 senin 25/03 di
lapangan bola kaki nagari Salimpaung kecamatan
salimpaung kabupaten Tanah Datar Sumatera Barat.
Hadir dalam acara pencanangan itu Buapti
Tanah datar irdinansyah Tarmizi, ketua DPRD Tanah datar Anton yondra, Kapolres Tanah Datar AKBP H. Bayuaji Yudha Prajas SH, Dandim 03/07 Tanah Datar Edi S Harahap, Camat, Walinagari , Ibuk Emi Irdinansyah , Ketua persit, ketua Bhayangkari,
tokoh masyarakat dan tamu undangan lainnya.
Ia menjelaskan stunting adalah
kondisi dimana anak anak mengalami gangguan di masa pertumbuhan sehingga menyebabkan
anak lebih pendek di bandingkan teman teman seusianya. kebanyakan orang tua
tidak memahami masalah stunting, banyak yang tidak tahu stunting itu adalah
gisi buruk.
Bupati juga menghimbau melalui bulan
bakti Dasawisma dan BBGRM dengan tema kita “cegah stunting dan optimalkan
pengelolaan sampah rumah tangga untuk meningkatkan kebersihan lingkungan dan
ekonomi keluarga. kita tingkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya
pemenuhan gizi buat anak dan juga ibu hamil dan menyusui serta bisa mengolah
sampah rumah tangga untuk berbagai kegunaan”ucap Bupati.
Sementara itu terkait dalam Bulan
Bakti Gotong Royong Bupati mengatakan
akan di laksanakan sebulan penuh mulai dari tingkat propinsi sampai tingkat
nagari. semoga dengan BBGRM ini dapat menjalin silaturahmi antara pemrintah
daerah, kader pkk, dan masyarakat yang harus kita jaga. Jika kegiatan ini di
laksanakan di nagari akan di nilai dan bagi yang terbaik akan mendapatkan
reward dari pemerintahan daerah. Bupati juga memintah OPD terkait dalam hal ini
Dinas PMDPPKB agar menganggarkan setiap tahun sehingga kegiatan gotong royong
di nagari berkelanjutan. Bahkan bupati menjanjikan 100 juta untuk nagari yang
berprestasi terbaik pertama Rp 75 juta untuk terbaik ke dua dan 50 juta untuk
terbaik ke tiga dan itu di berikan dalam bentuk tunai dengan syarat setiap
nagari harus mempunyai Bank sampah “imbuh Bupati.
Sementara itu Ketua DPRD Tanah datar
Anton yondra menyampaikan dukungan penuh terhadap kegiatan pkk yang
dilaksanakan di setiap nagari dan jorong. “Masalah stunting ini perlu kita
sosialisasikan karna itu juga terkait
dengan kebersihan lingkungan “ucapnya.
Kepala Dinas PMDPPKB
Nopenril selaku penanggung jawab kegiatan menyampaikan bahwa kegiatan
tersebut di laksanakan mulai dari pencanangan dan pelaksanaan di setiap nagari
mulai dari kegiatan dasawisma dan gotong royong. Tujuan kegiatan ini di
sampaikan untuk melahirkan kebersamaan rasa gotong royong dan tanggung jawab
serta meningkatkan peran seta keluarga dalam setiap kegiatan terutama dalam 10
program pokok pkk dan kebrsihan lingkungan “ kata Nofenril. (Humas/may)
Tags:
Tanah datar