Realitakini.com-Solok
Madrasah Ibtidayiah Negeri (MIN) 2 Solok punya kegiatan keagamaan unggulan diberi nama Gema Pagi. Pelaksanaannya setiap Jum’at, 30 menit sebelum jam pelajaran dimulai. Jam’at (17/1) sekitar pukul 07.00, di MIN 2 Solok terdengar suara murid bersahut- sahutan membacakan ayat pendek dalam Al Quran sebagai pertanda Gema Pagi sudah dimulai. Kegiatan ini telah dimulai sejak tahun Delmi masnita mengajar di sekolah MIN 2 Solok..
Delmi masnita menyebutkan, Gema Pagi merupakan salah satu program unggulan MIN 2 Solok, yang bertujuan untuk mengasah kemampuan murid dalam membaca Al Quran. Agar setiap pelaksanaan Gema Pagi , bisa terselenggara dengan baik, setiap murid diwajibkan membawa Al Quran sendiri- sendiri dari rumah.
Kegiatan lainnya seperti kultum tahfiz, zikir dan doa.Semua siswa dan guru bersemangat mengikuti kegiatan ini dan motifasi serta mendampingi siswa dalam kegiatan Muadarah.
“Biasanya murid-murid sebelum masuknya jadwal Gema Pagi, diminta membawa Al Quran ke sekolah, dan dititipkan di loker sekolah. Ini supaya murid tak bolak-balik ke rumah saat lupa membawa Al Quran,” ujar Del pangilan akrapnya
Gema Pagi, ini adalah untuk mengasah kemampuan murid dalam menghafal ayat Al Quran dan surat- surat, bagi murid- murid kelas satu dan dua juga mengikuti setor ayat sekali dalam seminggu kepada guru agamanya masing- masing. “Setiap murid diharapkan mampu sedikitnya menyetorkan 3 ayat kepada guru agama mereka masing- masing. Sekali dalam seminggu sesuai dengan waktu yang telah ditentukan,” jelasnya.
MIN 2 Solok, rata-rata murid –murid mampu membaca Al Quran, Tahfidz Quran, dan Asmaul Husna, serta juga bisa pidato agama. “Sesuai dengan target sekolah kita ini, bisa melahirkan lulusan yang mahir dalam berbagai bidang keagamaan,”ujar Del.
Jika nanti mereka lulus dari sini, selain pintar dalam bidang mata pelajaran sekolah, juga memiliki keterampilan lainnya,” tukasnya. Berbagai prestasi pun pernah ditorehkan murid-murid MIN 2 Solok. ( r/w)
Tags:
Pendidikan