Realitakini.com-Padang
Terkait rencana pembangunan pelabuhan Marina sebaiknya Pemindahan nelayan dari Pantai Muaro Padang yang direncanakan ke Tempat Penampungan Ikan (TPI) yang berada di daerah Bungus ,dilakukan negosiasiasi terlebihdulu sebelum mengambil tindakan. Hal ini untuk menghindari terjadinya gesekan-gesekan yang tak baik antara pemerintah dan nelayan.
Ketua Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Padang, Azwar Siri mengatakan negosiasi dan duduk bersama nelayan adalah hal terpenting sebelum action dilakukan pemerintah daerah. "Ini agar jangan ada ribut-ribut yang berefek tak baik bagi ekonomi nelayan nantinya. Pemindahan ini tentunya juga harus mempertimbangkan segala hal baik dari segi keamanan, kenyamanan nelayan serta ekonomi mereka," katanya saat dihubungi di Padang, Rabu, 12 Februari 2020.
Ia mengatakan pendekatan yang dilakukan oleh pemerintah dan aparata juga harus melibatkan tokoh masyarakat. "Sehingga informasi dan negosiasi yang dilakukan berjalan dengan baik," jelasnya.
Menurutnya dengan adanya pemindahan kapal nelayan ini, imbauan dan negosiasi harus dilakukan jauh-jauh hari dan harus intens. "Sehingga tak ada istilah kagetan yang dialami oleh nelayan," tuturnya.
Pemerintah Kota Padang masih merencanakan pemindahan nelayan yang berada di Pelabuhan Muaro Padang ke Tempat Penampungan Ikan (TPI) yang berada di daerah Bungus.Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Padang Guswardi saat diwawancarai. Senin 10 Februari 2020 mengatakan bahwa pihaknya telah menerima surat untuk memindahkan nelayan di Pelabuhan Muaro Padang
.
"Kami memang sudah menerima surat dari Pemprov, tapi untuk pemindahan tentunya kami harus mensosialisasikan kepada masyarakat," ujarnya.
Ia mengatakan bahwa pihaknya akan memberikan imbauan kepada nelayan untuk pindah ke TPI. Pasalnya, Pelabuhan Muaro Padang akan dijadikan Pelabuhan Marina oleh Pemerintah Provinsi. Nantinya, pelabuhan tersebut hanya akan diisi oleh kapal pesiar saja yang hanya akan digunakan untuk pariwisata. (w*)
Tags:
DPRD Padang