Keluar dari PKB, Sanusi Pilih PDIP pada Pilkada 2020

Realitakini.com - Kabupaten Malang.
Bupati Malang Drs.H.M Sanusi,M.M resmi keluar dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan memilih Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020Alasan Sanusi memilih partai moncong putih sebagai perahu untuk menghantarkannya pada pilkada mendatang, bukan tanpa alasan. 

Dalam press release H.Sanusi, Rabu (19/2/2020) dijelaskan, ia memutuskan keluar dari PKB, setelah mendengar dari berbagai sumber kalau partai yang telah membesarkan namanya di kancah politik itu, tidak akan memilih dirinya sebagai Calon Kepala Daerah Kabupaten Malang pada pilkada September 2020 mendatang.

Maka dari itu, ia memutuskan dengan sadar untuk keluar dari PKB dan resmi bergabung menjadi Anggota dan Kader PDI Perjuangan awal pebruari lalu. Kendati demikian, "saya tetap menghormati keputusan PKB yang tidak lagi mau mencalonkan saya", kata H.Sanusi dalam press releasenya.

*Berikut press release lengkap H.Sanusi*

Bersama ini saya sampaikan penjelasan kepada media perihal masuknya saya menjadi anggota resmi kader PDI Perjuangan dan maju dalam pilkada Kab Malang 2020 dari PDI Perjuangan

1. Setelah saya mendengar dari berbagai sumber bahwa PKB tidak akan mencalonkan saya kembali sebagai Calon Kepala Daerah Kab Malang maka saya memutuskan dengan sadar untuk keluar dari PKB dan secara resmi bergabung menjadi Anggota dan Kader PDI Perjuangan. Dan saya tetap menghormati keputusan PKB yang tidak lagi mau mencalonkan saya.

2. Pada akhir bulan Januari saya mulai berkomunikasi dengan DPD PDI Perjuangan Melalui Bu Sri Untari dan di hantarkan menemui Bapak Sekjen PDI Perjuangan (Bapak Hasto Kristianto) bersamaan dengan itu Bu Untari mengundurkan diri dari Bakal Calon Bupati dikarenakan mendapatkan penugasan DPP Partai sebagai Ketua Umum DPP Dekopin;

3.Pada tanggal 4 Februari 2020 diawali pertemuan internal dengan Bu untari selaku Sekretaris DPD yang selanjutnya di hantarkan untuk bertemu dgn Bp Hasto Kristianto melalui pembicaraan panjang yang pada akhirnya saya dengan penuh kesadaran menetapkan diri akan berangkat melalui partai PDI Perjuangan, keseriusan itu di tandai dengan kesiapan saya untuk mengurus Kartu Tanda Anggota PDI Perjuangan. Di akhir silaturahmi Bapak Sekjen PDI Perjuangan memberikan buku-buku bung Karno kepada saya sebagai kesungguhan saya menjadi kader PDI Perjuangan

4. Hasil pembicaraan di atas ditindak lanjuti pada tanggal 10 Februari 2020, saya mendaftarkan diri sebagai Cabup Kab Malang melalui DPP PDI Perjuangan sekaligus dilakukan kegiatan fit and propropertest oleh tim DPP PDI Perjuangan. Dalam proses Fit and Propertest di pertanyakan siapa pendamping calon Bupati Malang, Bu Untari menyampaikan permohonan agar ada kader Asli yang rekomendasikan sebagai pendamping saya.

Kader asli PDI Perjuangan yang di usulkan oleh Bu Untari agar dapat diberikan penugasan oleh DPP Partai untuk mendampingi saya adalah Bapak Didik Gatot Subroto yang juga sebagai Ketua DPC PDIP kabupaten Malang sekaligus Ketua DPRD Kabupaten Malang.


5. Hari ini, DPP PDI Perjuangan telah mengumumkan calon bupati dan wakil bupati malang adalah H Sanusi dan Didik Gatot Subroto. Dengan keputusan ini saya bertekad kuat untuk memenangkan PDI Perjuangan dan akan membesarkan PDI Perjuangan dan setia lahir batin.Demikian penjelasan pers yang dapat saya sampaikan.Terima kasih, Jakarta, 19 Februari 2020. Tertanda H. Sanusi (*)

Post a Comment

Previous Post Next Post