Realitakini.com - Tanah Datar
Terkait banyaknya informasih dari masyarakat adanya bahan material yang yang diduga belum dibayar oleh salah Seorang perangkat Nagari Minangkabau kecamatan Sungayang kabupaten Tanah Datar, oleh inisial (W) walinagari Minangkabau Imrar beri penjelasan, Minggu (09/02/2020)
Walinagari Minangkabau tidak membantah ketika ditanya wartawan tentang , adanya beberapa persoalan yang menyangkut beberapa jenis kegiatan yang belum dibayarkan ke toko bangunan tapi kepegian perangkat nagari inisial (W) bukan karena masalah membawah dana desa.
"Memang ada beberapa hal pekerjaanyang belum dibayarkan kalau tidak salah sekitar 30 juta tapi saat ini kami tidak bisa memberi penjelasan berapa total dana anggaran untuk pekerjaan yang belum di bayarkan, karena kami harus mengaudit dulu total keseluruhannya, dan mengumpulkan data SPJ asli dan fiktif bersama tim nagari baru untuk itu kami akan musyawarah dengan BPRN dan seluruh perangkat nagari," kata Imrar.
Terkait masalah itu Imrar sudah mengirim SP 1 ke inisial (W) agar bisa memberikan data untuk itikad baiknya untuk mrnyelesaikan masyalah secara kekeluagaan tapi kalau yang bersangkutan tidak mau walinagari akan melakukan tindakan
"kami berharap beliau bisa pulang untuk bisa menyelesaikan permasyalahan secara kekeluargaan, tapi kalau tidak kami akan melalui prosedur, pertama SP 1, SP 2, SP3,dan bila juga tidak di indahkan maka kami akan membawahnya ke ranah Hukum," kata imrar.(**)
Tags:
Tanah datar

Maylis not over you have time for make good condition ..
ReplyDeleteOnly active WhatsApp